Satu Lagi Korban Mbah Slamet Teridentifikasi, Warga Sleman Kuwat Santoso Hilang Sejak 2018

SMOL.ID - Satu lagi korban dukun palsu pengganda uang Slamet Tohari alias Mbah Slamet di Banjarnegara teridentifikasi. Awalnya, dari 12 kerangka manusia ditemukan, masih empat belum diketahui identitasnya.

Kini satu kerangka teridentifikasi atas nama Kuwat Santosa warga
Malangrejo, Wedomartani, Sleman.

Kuwat Santosa dikabarkan hilang sejak 2018 lalu dipastikan menjadi korban dukun palsu Mbah Slamet di Banjarnegara.

Sejak lama keluarga mencurigai Mbah Slamet terkait hilangnya Kuwat Santosa. Pada 2018, Kuwat Santoso bersama tetanggannya ke Banjarnegara untuk menemui Mbah Slamet.

Baca Juga: Sadisnya Mbah Slamet Dukun Palsu Pengganda Uang, Korban Dicekoki Obat Hipertensi Campur Sianida

Tetangga yang diajak Kuwat Santosa menemui Mbah Slamet diketahui pulang sendirian. Saat itu, tetangga memang diminta pulang duluan.

Namun sejak itu Kuwat Santosa tak pernah kembali lagi ke rumah.

Pihak keluarga waktu itu sempat mencari Kuwat Santosa. Tetap keberadaannya tak diketahui.

Ada kecurigaan Kuwat Santosa masih berada di rumah Mbah Slamet tetapi keluarga tak memiliki cukup bukti.

Keluarga berusaha menghubungi telepon seluler tapi sudah tak bisa lagi.

"Selama ini tidak bisa kita hubungi sampai bertahun-tahun," kata salah seorang warga.

Baru kemudian setelah kasus Mbah Slamet mencuat, pihak keluarga turut melapor kehilangan orang ke Polres Banjarnegara.

Kapolres Banjarnegara AKBP Era Johny Kurniawan mengatakan, pihaknya berhasil mengindentifikasi satu lagi korban Mbah Slamet.

Atas nama Kuwat Sanotsa warga Malangrejo, Wedomartani, Sleman. Ini merupakan korban ke-9 yang berhasil diidentifikasi.

"Hasil pemeriksaan postmortem dan antemortem jenazah dengan nomor 6B teridentifikasi. Jenazah tersebut adalah Kuwat Santosa warga dari Sleman, Yogyakarta," jelas Kapolres Era Johny, Kamis 25 Mei 2923.