SMOL.ID - Rumah zakat Semarang mengadakan Edukasi Gizi dan Demo masak untuk Program Desa Bebas Stunting di Balai Kelurahan Muktiharjo Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang.
Tercatat di Pemerintah Kota Semarang bahwa Kelurahan Muktiharjo Kidul adalah kelurahan terbanyak kasus stunting.
Hal ini disampaikan juga oleh Sofia Ernawati S.E, M.M selaku Lurah Muktiharjo Kidul saat memberikan sambutan pada ceremonial acara pagi tadi, selain itu Sofia dalam sambutannya juga berpesan agar orang tua yang hadir pada acara pagi tadi benar-benar menyimak apa yang akan disampaikan oleh Pemateri Edukasi Gizi dan juga antusia hingga acara demo masak.
Acara di buka dengan ceremonial. Selain sambutan dari lurah setempat juga sambutan dari kepala cabang Rumah Zakat Semarang, Joko Kuwatno.
Dalam sambutanya, ia menuturkan bahwa "Program Bebas stunting Rumah Zakat sebenarnya sudah bekerjasama dengan pemerintah Daerah dan rencana nya program pada hari ini bukan hanya sekedar program charity tapi juga ada kelanjutan dan pemberdayaan kedepannya.”
Rumah Zakat mengundang Pemateri dari Relawan mahasiswa semester akhir Fakultas Gizi Universitas Diponegoro.
Dalam materinya, Amira menyampaikan bahwa banyak hal yang bisa dilakukan orang tua agar Anak Sehat Tanpa Stunting.
Selain itu juga pemateri berpesan agar orang tua juga sabar dengan perilaku anak yang kadang ditemui anak yang susah untuk makan.
Pemateri lain yang akrab disapa Endah juga memberikan materi makanan pendamping ASI.
Baca Juga: Berbeda KNKT, IPOMI Yakin Bus Terjun ke Jurang Guci Lantaran Rem Tangan Sempat Dilepas
Setelah sekitar 45 menit Edukasi gizi disampaikan oleh Amira dan Endah dan dilanjutkan dengan Demo masak.
Ada dua menu yang akan diberikan dari Wiwik dan Zizah yaitu Sukirol dan Sup bola tahu.
Artikel Terkait
Mahasiswa Ini Jadi Tersangka Diduga Penyebab Kematian Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan
Alumni SMA Walisongo Reuni Akbar di Bandungan
Kota Semarang Jadi Kota Pertama Pelopor Penerapan Buku Pendidikan Pancasila
Prodi Manajemen Dakwah UIN Walisongo Selenggarakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ke Karimunjawa
Perkuat Bidang Komunikasi dan Informatika, FDK UIN Walisongo dengan LSP-P3 Komsindo Teken Kerjasama
81 Persen Wisudawan UIN Walisongo Lulus Tepat Waktu, Rektor Berpesan Jangan FOMO dan Tetap Berakhlakul Karimah
Semarak Wisuda UIN Walisongo, Tampilkan Marching Band RA Al-Hidayah hingga Arakan Mahasiswa Lulus
Ahmad Yusuf Hasan, Mahasiswa Internasional Asal Somalia Ucapkan Rasa Terima kasih kepada UIN Walisongo
Mahasiswa Komunikasi UIN Semarang dan UIN Salatiga Ngobrol Bareng Political Marketing 4.0
Dapat Sertifikat Kompetensi Nasional dari BNSP, Dosen dan Mahasiswa MHU UIN Walisongo Sandang Gelar CGU