SMOL.ID - UIN Walisongo program studi Bimbingan Penyuluhan Islam mengadakan program tahunan yaitu Pelatihan Konseling Tibgkaty Dasar (PKTD) pada Rabu, 31 Mei 2023.
Kegiatan ini mengusung tema “Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa BPI, untuk membentuk Konselor yang Unggul, Efektif, Inovatif”.
Pemateri kegiatan Pelatihan Konseling Tingkat Dasar ini yaitu dari Pilar PKBI Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan oleh himpunan mahasiswa jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam.
Baca Juga: Pantai Teluk Asmara: Surga Tersembunyi di Malang yang Wajib Kamu Kunjungi!
Kegiatan dilaksanakan di Gedung Auditorium II kampus 3 UIN Walisongo yang diikuti oleh 147 mahasiswa angkatan 2022 Bimbingan dan Penyuluhan Islam.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu guna memberikan pembekalan mengenai dasar-dasar konseling dan juga memberikan pemahaman lebih luas kepada mahasiswa BPI tentang konseling.
Ainin Tusamma Salsabila sebagai salah satu panitia dalam kegiatan tersebut menyampaikan “Materi yang akan dibawakan dalam pelatihan ini yaitu Prinsip- prinsip pelatihan konseling, Metode dan Teknik konseling, Karakteristik konselor, Teori- teori konseling, Konseling sebaya, Konseling kelompok, Konseling individu, Konseling khusus. Kegiatan ini diketua oleh Ummatul Khoiriyah, mahasiswa Bimbingan dan Penyuluhan Islam angkatan 2022. Kegiatan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 5.895.200 dan anggaran tersebut berasal dari dana DIPA dan juga iuran peserta,” ucapnya.
Sebelum kegiatan tersebut dimulai terdapat sambutan dari ketua jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam yaitu Bu Ema Widayati kemudian dilanjur dengan doa bersama yang dipimpin oleh Masduki, setelah pembacaan doa MC (Akmal dan Melda) memberikan waktu kepada perwakilan PKBI Jawa tengah untuk menyampaikan materi dasar konseling kepada mahasiswa.
Anis sebagai perwakilan dari pilar PKBI Jawa tengah yang ditunjuk untuk menyampaikan materi.
“Ketrampilan dasar konseling terdiri dari beberapa macam, seperti yang disampaikan sofyan S. Willis (2007) attending, opening, acceptance, reflection of feeling, clarification, parafrashing, structuring, lead, silent, reassurance, rejection, advice, summary, confrontation, interpretation, termination,” paparnya.
Baca Juga: Turun Harga Hingga Rp 500 Ribu! Samsung Galaxy A54 5G Bawa Layar Bening dan Baterai Badak
Selanjutnya beliau mengatakan Mendengar aktif adalah sebuah “metode komunikasi” yang bertujuan untuk mendapatkan “gambaran lengkap” mengenai pembicara dan membuat pembicara “merasa nyaman” dengan pendengar karena diperhatikan dan dipahami.
Setelah beberapa penyampaiaan meteri konseling dasar para mahasiswa ditunjuk untuk membagi kelompok dan disetiap kelompok tersebut dibagi siapa yang akan menjadi konseli, konselor, dan pengamat untuk mempraktekkan konseling dan mencatat teknik konseling dasar apa yang terdapat dalam proses konseling tersebut.
Artikel Terkait
Prodi PMI UIN Walisongo Semarang KKL di Rumah Zakat Bandung, Dapat Sambutan Hangat dan Sharing Session
Ribuan Camaba Ikuti Ujian UM-PTKIN di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Miliki Ciri Khas Tersendiri, UIN Walisongo Tampilkan Tembang Jawa pada Prosesi Wisuda Periode Mei 2023
1420 Peserta Ikuti Ujian UM-PTKIN di UIN Walisongo
Rektor UIN Sunan Kalijaga Tinjau Langsung Pelaksanaan UM-PTKIN
Menjaga Keutuhan NKRI Melalui Budaya Lokal, UIN Walisongo Adakan Ngaji Budaya
UIN Walisongo Fasilitasi Peserta Disabilitas pada UM-PTKIN 2023
Pelatihan Manasik Haji pada TK Al-Battani Mranggen, Didampingi Mahasiswa MHU UIN Walisongo
Lestarikan Budaya, IMAKEN UIN Walisongo Semarang Suguhkan Seni Tari Barong
Prof Ansori dan Prof Rohmad Dua Guru Besar Baru UIN Saizu Purwokerto