Heboh di Medsos, Setahun Lamanya Ada 2 Pesawat Asing Parkir di Bandara Kertajati

- Jumat, 2 Juni 2023 | 12:01 WIB
Diduga pesawat milik Iran dititipkan di Indonesia, sudah setahun parkir di Bandara Kertajati. (IST)
Diduga pesawat milik Iran dititipkan di Indonesia, sudah setahun parkir di Bandara Kertajati. (IST)

SMOL.ID - Jagat maya dihebohkan dengan dua pesawat asing terparkir selama setahun di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Kabar soal dua pesawat asing terparkir Bandara Kertajati itu beredar luas di media sosial dan tertangkap kamera Google Image.

Kemudian akun Twitter @BabakTaghvaee1 mengunggah informasi yang belum bisa dijamin kebenarannya mengenai alasan keberadaan pesawat asing itu di Bandara Kertajati selama satu tahun.

Akun itu menarasikan, dua pesawat tersebut merupakan tipe Airbus A340-212 bekas Angkatan Udara Prancis.

Baca Juga: Pesawat Asing Melintas di Natura, Ini Penjelasan TNI AU

Pesawat itu dibeli Iran dan dititipkan di Indonesia dan diparkir di Bandara Kertaaji untuk menghindari sanksi Pemerintah Amerika Serikat (AS).

"Hasil penyelidikan saya tentang pengadaan dua Airbus A340-212 bekas Angkatan Udara Prancis oleh #IRGC berafiliasi #MahanAir untuk Pemerintah Iran. Otoritas Indonesia dan Mali terlibat dalam membantu Iran menghindarkan sanksi dari AS dan menerbangkannya ke Iran pada 23 Mei 2023," sebut Taghvaee dalam akunnya.

Beredarnya kabar itu, pihak Bandara Kertajati angkat suara.

Executive General Manager Bandara Kertajati, Nuril Huda mengatakan, pihaknya menerima surat permohonan terbang dan mendarat dari ground handling untuk pesawat tersebut sekitar satu tahun.

Baca Juga: Ramai di Medsos! Pesawat Lion Air Berada di Rusia Sengaja Didatangkan dari Indonesia, Cek Faktanya

"Kita menerima surat permohonan terbang dan mendarat dari Ground Handling, parkir di KJT (Bandara Kertajati) sekitar 1 tahun," jelasnya. Kamis 1 Juni 2023.

Nuril menjelaskan pesawat tipe A340 recananya akan beralih fungsi menjadi pesawat kargo.

Dia juga membenarkan pesawat terebut bekas milik Angkatan Udara Prancis. Keberadaannya selama satu tahun di Bandara Kertajati karena menunggu proses izin penerbangan kargo dari Kementerian Perhubungan.***

Editor: Lina Setiawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X