Gerebek Rumah Elite di Tangerang Diduga Pabrik Ekstasi, Mesin Mampu Produksi Ribuan Butir Per 30 Menit Disita

- Jumat, 2 Juni 2023 | 23:04 WIB
Polisi amankan alat cetak pil yang mampu produksi 3.000 butir per 30 menit. (IST)
Polisi amankan alat cetak pil yang mampu produksi 3.000 butir per 30 menit. (IST)

SMOL.ID - Selain di Semarang, polisi juga menggerebek sebuah rumah diduga dijadikan pabrik pil ekstasi di Tangerang.

Pabrik itu berada perumahan elite Lavon Swan City Cluster Escanta, Kampung Kawaron Girang, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten.

Polisi menangkap dua orang pelaku yakni TH (39) dan N (27)  dan mengamankan seperangkat mesin pencetak pil ekstasi.

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan, penggerebekan rumah diduga pabrik ekstasi setelah polisi melakukan penyelidikan terkait masuknya alat pencetak pil dari luar negeri.

Baca Juga: Polda Jateng Bongkar Pabrik Ekstasi di Semarang, Diduga Jaringan Internasional

Polisi tengah menelusuri asal mesin pencetak pil ekstasi tergolong canggih. Diduga alat itu dikirim oleh importir tertentu.

"Tidak semua importir bisa import prekursor, jadi apakah ini dari importir prekursor resmi atau nanti akan ditelusuri lagi," kata Agus Andrianto, Jumat 2 Juni 2023.

Menurut Agus, alat yang disita itu cukup efektif untuk membuat pil. Bisa mencetak pil dalam jumlah banyak dengan waktu singkat.

Tempat pembuatan pil itu bukan termasuk home industri karena bisa mencetak ribuan pil dalam waktu relatif singkat.

"Kalau home industri alat cetaknya tidak seperti ini, karena setengah jam bisa 3.000. Alat ini cukup efektif untuk membuat pil, ini makannya kalo segera tidak dilakukan penindakan khawatir akan beredar," ujar Agus.

Meski demikian, bisa dipastikan pil yang telah berhasil dicetak di pabrik itu belum beredar.

Kini rumah yang dijadikan pabrik pil ektasi telah dipasang garis polisi.

Warga mengaku tak mengetahui pasti aktivitas penghuni yang mengkontrak rumah tersebut sekitar 4 hari.

 Warga tak menduga rumah itu dijadikan tempat membuat pil ekstasi. Warga hanya mengetahui depan rumah itu tampak gelap karena lampu selalu dimatikan.

Baca Juga: Polda Jateng Berhasil Ungkap Pabrik Ekstasi di Palebon Semarang, Begini Kronologinya

Halaman:

Editor: Lina Setiawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X