Hari Raya Waisak, 1.500 Umat Budha Gelar Kirab Keagamaan dari Candi Plaosan ke Candi Sojiwan

- Sabtu, 3 Juni 2023 | 20:07 WIB
Ribuan umat Buhda termasuk tokoh agama menggelar kirab keagamaan dari Candi Plaosan ke Candi Sojiwan. (Ilust/IST)
Ribuan umat Buhda termasuk tokoh agama menggelar kirab keagamaan dari Candi Plaosan ke Candi Sojiwan. (Ilust/IST)

SMOL.ID - Ribuan umat Budha akan menggelar kirab keagamaan sebagai peringatan Hari Raya Waisak.

Kirab keagamaan diikuti sekitar 1.500 tokoh agama dan umat Budha datang dari Jakarta akan menggelar kirab dari kompleks Candi Plaosan menuju Candi Sojiwan.

Camat Prambanan, Puspo Enggar Hastuti menerangkan sesuai jadwal dari panitia perayaan Waisak, besok Minggu 4 Juni 2023, sekitar pukul 14.00 WIB akan digelar kirab dari dua candi di Kecamatan Prambanan, Klaten.

Kirab akan dimulai dari kompleks Candi Plaosan di Desa Bugisan menuju Candi Sojiwan di Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan.

Kirab dua candi tersebut merupakan rangkaian perayaan Hari Raya Waisak.

Baca Juga: Festival Lampion Waisak 2023 di Candi Borobudur Digelar 4 Juni, Mau Nonton? Ini Harga Tiketnya

Selain kirab dua candi, sebagian umat Budha lainnya menggelar acara di Candi Sewu. Kegiatan di Candi Sewu merupakan acara ritual atau berdoa bersama diikuti umat Budha dari Boyolali, Klaten dan Gunungkidul.

Puspo menjelaskan, sebagai puncak peringatan Hari Raya Waisak, ada dua kegiatan digelar di Kecamatan Prambanan.

"Besok di Kecamatan Prambanan ada dua acara, selaian kirab, acara yang lain digelar di Candi Sewau diikuti umat dari Boyolali, Klaten, dan Gunungkidul," jelas Puso, Sabtu 3 Mei 2023.

Sementara demi menjamin acara kirab bisa berjalan lancar dan tidak terjadi penumpukan serta kepadatan di jalan-jalan Satlantas Polres Klaten telah menyusun rekayasa lalu lintas.

Kasat Lantas Polres Klaten AKP Sugiyanto mengatakan, kirab akan diikuti tokoh agama dan umat Budha dengan berjalan kaki. Peserta kirab akan beralan kaki dari Candi Plaosan menuju Candi Sojiwan.

Mengantisipasi terjadinya kemacetan pihaknya telah melakukan rekayasa lalu lintas. Beberapa ruas jalan terpaksa ditutup seperti penutupan jalan dari simpang empat Jalan Yogya - Solo Prambanan hingga Balai Cagar Budaya.

Baca Juga: Perwakilan Umat Buddha Temui Ganjar Pranowo, Bahas Peringatan Waisak 2023 di Borobudur

"Jalan dari simpang empat jalan Jogja-Solo (Prambanan) sampai Balai Cagar Budaya kita tutup, kita sterilkan," jelas Sugiyanto.

Penutupan dilakukan simpang empat Jalan Yogya- Solo Prambanan ke arah Stasiun.

Halaman:

Editor: Lina Setiawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemkab Karanganyar Launching Logo HUT Ke 106

Senin, 2 Oktober 2023 | 10:43 WIB

ASN Karanganyar ikrar jaga Netralitas

Senin, 2 Oktober 2023 | 08:55 WIB

Ratusan Warga Karanganyar Nobar Film G30S/PKI

Minggu, 1 Oktober 2023 | 05:46 WIB

Robot Menjadi Ancaman Persaingan Kerja.

Sabtu, 30 September 2023 | 16:09 WIB

70-an Pemuda Hapus Tato di Islamic Center Karanganyar

Sabtu, 30 September 2023 | 13:08 WIB

Sepekan Gunung Merapi Terjadi Aktivitas Magmatik

Sabtu, 30 September 2023 | 10:59 WIB
X