SMOL.ID - Tawuran yang terjadi di Yogyakarta, Minggu (4/6) sore hingga tengah malam secara tidak langsung membuat Kota Budaya yang selama ini dikenal aman dan nyaman, rusak hanya karena ulah sekelompok oknum yang tidak bertanggungjawab.
Untuk melerai kasus tersebut, Senin (5/6) kedua belah pihak yakni Brojomusti dan PSHT (Persaudaraan Setia Hati Teratai) yang berseteru dipertemukan oleh Polda DIY dan keduanya sepakat berdamai.
Dihadapan Kapolda DIY, Irjen Suwondo Nainggolan, Presiden Brojomusti, Muslich Thole Burhanudin dan Ketua Cabang PSHT Yogyakarta, Sutopan Basuki sepakat berdamai.
Baca Juga: Proliga Futsal Profesional Women 2023, Pusaka Angels Kendal Bantai Habis Pansa FC Yogyakarta
Dengan perdamaian ini diharapkan Yogyakarta, kemabli aman dan nyaman.
Namun untuk memberi keamanan dan kenyamanan ini dibutuhkan partisipasi seluruh elemen masyarakat, agar kota tercinta ini kembali berseri-seri.
Apabila persoalan apalagi yang menyangkut hukum, percayakan kepada aparat hukum untuk menyelesaikannya.
Semua ini agar Yogyakarta, sebagai Daerah Kunjungan Wisata bisa kembali bergerak dengan aman dan nyaman.
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto dari Fraksi PDI Perjuangan, Senin (5/6) menyatakan DIY khususnya dan masyarakat Indonesia butuh rasa aman untuk bersama bangkit dari keterpurukan perekonomian akibat pandemi.
Baca Juga: YOGYAKARTA PASTI KAYA! 5 Ide Bisnis Laris Manis di Yogyakarta, Mahasiswa Juga Bisa Mulai Usaha Ini
"Mari bersama seluruh elemen warga DIY agar terus jaga rasa aman dan hidup guyun rukun. Paska pandemi Covid, kita butuh kebersamaan guna bangkitkan ekonomi rakyat. Ayo gandeng tangan bergerak bersama, bersatu untuk bangkit," ujar Eko Suwanto.
Secara khusus, Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, berharap agar masyarakat tidak mudah terpancing segala hal yang bisa memicu terjadi bentrokan antar warga kala ada masalah.
Warga Yogyakarta, menurut Eko Suwanto, diyakini mampu selesaikan masalah dengan cara bermartabat dan tertib hukum.
"Yogyakarta memiliki budaya damai dan kultur warga yang saling bantu," ujarnya.
"Kita butuh energi besar guna membangun perekonomian rakyat. Ini tentu memerlukan jaminan keamanan," tambah Eko Suwanto, yang juga duduk sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta.
Artikel Terkait
Ribuan Lampion Hiasi Langit Borobudur, Ganjar: Umat Buddha Sukacita, Kita Bahagia
Berdedikasi dan Loyalitas Tinggi, Tiga Personel Polres Tegal Mendapat Kenaikan Pangkat
Anti Pesugihan! 8 Ide Usaha untuk Ibu Muda 1 Anak, Bisa Jadi Ladang Bisnis Komplek Kota Pemalang Menjanjikan
10 Menit War Tiket Indonvesia vs Argentina Dibuka, Langsung Sold Out
Dilantik Jadi Ketua DPRD Jateng, Sumanto Bertekad Wujudkan Parlemen Modern
Sumanto Resmi Jabat Ketua DPRD Jawa Tengah, Ganjar: Selamat Bekerja
Link dan Syarat Ketentuan War Tiket Indonesia vs Argentina
Finish 1000K, Goweser Berkeinginan untuk Mengulang Kegiatan Charity
Sempat Viral, Pelaku Aksi Remas Payudara di Kota Tegal Akhirnya Diringkus Polisi
Jokowi Serahkan Bonus Peraih Medali di SEA Games 2023 Total Rp 289 Miliar