SMOL.ID - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap, permasalahan atau tawuran antar dua kelompok PSHT dan warga Yogyakarta yang terjadi pada Minggu (4/6) sore hingga tengah malam bisa segera selesai.
Sri Sultan Hamengku Buwono X yang juga Raja Keraton Yogyakarta, mengaku tidak tau persis permasalahannya.
Kebetulan permasalahannya sedang ditangani Polda DIY, sehingga Ngarsa Dalem, sapaan akrab Sri Sultan Hamengku Buwono X minta semua pihak menunggu.
Baca Juga: Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto: Mari Kita Buat Jogja Lebih Nyaman
"Saya nggak tau masalahnya apa, ya sekarang kan baru Pak Kapolda memfasilitasi. Ya kita tunggu selanjutnya gimana, yang penting saya sudah mengeluarkan statement paseduluran itu,'' ujar Sri Sultan Hamengku Buwono X, Senin, 6 Juni 2023.
"Dengan harapan, mereka juga sama-sama warga masyarakat Yogyakarta harapan saya juga bisa mengerti. Semoga selesai saja," tambah Ngarsa Dalem.
Terkait kerusakan di Museum Ki Hajar Dewantara Tamansiswa yang menjadi lokasi evakuasi anggota PSHT semalam, Sultan mengaku belum mendapat laporan dari instansi terkait.
Meski demikian, lanjut Sultan HB X, Pemda DIY siap membantu apabila nantinya dibutuhkan perbaikan atas hal-hal yang rusak.
Baca Juga: Golkar DIY Dukung DPP, Jika MK Putuskan Pemilu 2024 Proporsional Tertutup
"Kalau kerusakan di Museum Tamansiswa, Ki Hajar Dewantara saya belum tahu, coba nanti saya tanya. Apa yang Pemda bisa bantu, nanti dibantu kalau itu cagar budaya," katanya.
Ketika disinggung mengenai kericuhan yang berbuntut pada pariwisata, Sultan pun meyakini hal tersebut tak akan terjadi. Hal itu diakui bisa terjadi di manapun lokasinya.
"Kalau berimbas ke pariwisata saya kira tidak ya, asal teman-teman juga mau bantu beritanya. Saya kira kasus seperti ini, bisa terjadi di manapun," katanya.
Sebelumnya, Sultan mengeluarkan statemen berjudul Bebrayan Paseduluran sebagai sikap atas bentrokan yang terjadi pada Minggu 4 Juni 2023.
Baca Juga: Puluhan Pekerja Informal Geruduk DPRD DIY
Dalam surat pernyataan tersebut, Pemda DIY dan Polda DIY disebutkan siap menjadi fasilitator bagi kelompok yang terlibat konflik agar segera tuntas melalui jalur mufakat dan kekeluargaan.
Artikel Terkait
Sumanto Resmi Jabat Ketua DPRD Jawa Tengah, Ganjar: Selamat Bekerja
Link dan Syarat Ketentuan War Tiket Indonesia vs Argentina
Finish 1000K, Goweser Berkeinginan untuk Mengulang Kegiatan Charity
Sempat Viral, Pelaku Aksi Remas Payudara di Kota Tegal Akhirnya Diringkus Polisi
Jokowi Serahkan Bonus Peraih Medali di SEA Games 2023 Total Rp 289 Miliar
Viral Seorang Wanita Ditabrak Pacar Hingga Wajah Babak Belur, Begini Kronologinya
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto: Mari Kita Buat Jogja Lebih Nyaman
Sarasehan Bersama Kades Se-Jateng, Ganjar Kebut Target Penurunan Kemiskinan Ekstrem
Pembahasan Kunci Jawaban Buku Tema 1 Kelas 5 Halaman 160 : Ide Pokok Paragraf Teks Bacaan
Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 166 : Bandara dan Lapangan Udara Provinsi Indonesia