Prabowo Menang Telak atas Ganjar Jika Anies Gagal Nyapres versi Survei LSI Denny JA

- Selasa, 6 Juni 2023 | 10:38 WIB
Hasil survei LSI Denny JA apabila Anies gagal nyapres, Prabowo menang telak (IST)
Hasil survei LSI Denny JA apabila Anies gagal nyapres, Prabowo menang telak (IST)

SMOL.ID - Lembaga survei LSI Denny JA kembali melakukan survei elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo apabila Anies Baswedan gagal nyapres.

Hasilnya, Prabowo Subinato menang telak atas Ganjar Pranowo dengan meraih dukungan 50,3 persen sementara Ganjar 40,3 persen.

Apabila Anies gagal nyapres, maka dukungan suaranya akan bermigrasi ke Prabowo Subianto. 

Peneliti LSI Denny JA Ade Mulyana mengatakan, jika Anies tidak maju sebagai capres, maka terjadi head to head Prabowo dengan Ganjar.

Hasilnya Prabowo akan menang dari Ganjar dengan jumlah 50,4 persen pemilih, selisih 7,2 persen dengan Ganjar.

Baca Juga: Prabowo Subianto Unggul sebagai Capres di Jatim versi Survei Fixpoll, Mahfud MD Cawapres

Dengan demikian, kemenangan Prabowo bakal lebih telak atas Ganjar apabila Anies gagal nyapres.

Menurut Ade, Berdasarkan survei mayoritas suara pemilih Anies akan bermigrasi ke Prabowo, sebesar 50,8%. Sementara Ganjar mendapatkan perpindahan suara hanya sebesar 25,4%.

Terkait ke mana partai koalisi Anies berpindah, Ade menyebut partai di Koalisi Perubahan akan bergabung pada koalisi pengusung Prabowo Subianto.

Anies Baswedan bisa saja  gagal nyapres, karena berdasarkan survei dukungan suara selalu rendah.

Ditambah dengan situasi politik saat ini. Di mana dua partai dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sedang dihadapkan dengan permasalahan.

Ade menyebut saat ini dua partai pengusung Anies yaitu Partai Demokrat dan Partai NasDem tengah berurusan dengan hukum.

"Lebih pada faktor partai pengusung Anies. Dari 3 partai pengusung ada 2 partai yang sedang menghadapi kasus hukum," ujar Ade, Senin 5 Juni 2023.

Pertama, terkait Partai Demokrat. Kalau putusan MA mengesahkan Moeldoko sebagai pengurus sah, maka dukungan yang diberikan pimpinan AHY ke Anies akani berubah.

Kedua, kasus yang menerpa Partai NasDem, Sekjen partai yang juga eks Menkominfo tersandung kasus BTS korupsi BTS.

Halaman:

Editor: Lina Setiawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X