Menhan Ukraina Tolak Proposal Prabowo Subianto Soal Gencatan Senjata Perang Rusia-Ukraina

- Selasa, 6 Juni 2023 | 18:32 WIB
Usulan Probowo Subianto soal gencatan senjata justru dituding Menhan Ukraina sebagai rencana Rusia. (Kemenhan)
Usulan Probowo Subianto soal gencatan senjata justru dituding Menhan Ukraina sebagai rencana Rusia. (Kemenhan)

SMOL.ID - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto diundang dalam acara International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 20th Asia Security Summit di Singapura, Sabtu 3 Juni 2024.

Dalam acara itu, Prabowo kemudian menyampaikan proposal atau usulan serta saran terkait perang Rusia-Ukraina.

Ada 5 usulan disampaikan Prabowo saat berpidato di acara IISS itu, dengan tujuan perdamaian Rusia-Ukraina.

Prabowo mengatakan RI ingin mengambil kesempatan dengan merekomendasikan untuk Ukraina dan Rusia agar secepatnya menghentikan permusuhan.

Baca Juga: Ramai di Medsos! Pesawat Lion Air Berada di Rusia Sengaja Didatangkan dari Indonesia, Cek Faktanya

"Karena itu saya ingin mengambil kesempatan ini untuk merekomendasikan bagi saudara-saudara kita di Ukraina dan di Rusia untuk secepat mungkin menghentikan permusuhan," kata Prabowo.

Adapun 5 usulan disampaikan Prabowo adalah

Pertama, gencatan senjata.

Kedua, saling mundur masing-masing 15 kilometer ke baris baru dari posisi depan masing-masing negara saat ini.

Ketiga, membentuk pasukan pemantau dan menyarankan PBB diterjunkan di sepanjang zona demiliterisasi baru kedua negara itu.

Keempat, pasukan pemantau dan ahli dari PBB yang terdiri dari kontingen dari negara-negara yang disepakati oleh Ukraina dan Rusia.

Kelima, PBB harus mengorganisir dan melaksanakan referendum di wilayah sengketa untuk memastikan secara objektif keinginan mayoritas penduduk dari berbagai wilayah sengketa.

Prabowo mengajak negara-negara yang hadir dalam acara IISS itu mengajukan beberapa rekomendasi konkret agar pertemuan di Singapura memiliki substansi dan makna yang lebih.

Baca Juga: Rudal Hantam Kyiv dan Polandia, Rusia Diduga Sengaja Ganggu KTT G20

Selain itu, Prabowo juga mengatakan, 5 usulannya terbilang efektif dalam sejarah. Sebagai contoh yang pernah terjadi di Korea. Meskipun kedua negara itu hingga kini juga belum mencapai resolusi.

Halaman:

Editor: Lina Setiawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X