SMOL.ID - Dua pelaku penipuan modus preorder iPhone, Ri dan Ra alias si kembar dua kali mangkir dari panggilan polisi.
Karena dua kali mangkir dari panggilan polisi, maka si kembar terancam dijemput paksa oleh penyidik Polres Jakarta Selatan.
Wakasatreskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan, saat ini kasus dugaan penipuan preorder iPhone masih dalam pengusutan.
Menurutnya, kasus itu sudah dalam tahap penyidikan. Namun pelaku sudah dua kali mangkir dari panggilan polisi.
"Sudah 2 kali panggilan saksi terlapor dan tidak memenuhi panggilan," ungkap Henrikus Yossi kepada wartawan, Selasa 6 Juni 2023.
Baca Juga: Penipuan Preoder iPhone, PPATK Blokir 21 Rekening si Kembar
Karena dua kali mangkir, maka penyidik menerbitkan surat perintah membawa terlapor. Jika posisi terlapor sudah diketahui, akan segera dibawa ke Polres Jaksel untuk diperiksa.
"Sehingga diterbitkan surat perintah membawa. Begitu diketahui keberadaannya, maka akan dibawa ke Polres untuk diriksa," sebutnya.
Lebih lanjut disebutkan Henrikus, modus penipuan dilakukan si kembar adalah jual beli iPhone dengan cara preoder.
Untuk menarik calon pembeli si kembar membanderol iPhone dengan harga murah sekitar 20-30 persen dari harga normal.
Baca Juga: Pelaku Penipuan Penjualan Tiket Konser Coldplay Ditangkap di Yogyakarta
Menurut keterangan korban, mereka mendapatkan penawaran yang cukup menarik yaitu produk-produk merk Apple seperti iPhone,
laptop, Airpods dan sebagainya dijual dengan harga murah.
"Itu secara garis besar dengan harga yang rata-rata lebih murah 20-30 persen dibanding harga pada umumnya," ungkapnya.
Henrikus mengatakan pengusutan kasus penipuan itu masih terus dilakukan. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Saat ini polisi masih merencanakan pemanggilan paksa terhadap si kembar.***
Artikel Terkait
Jadi Tersangka Penipuan Ajudan Pribadi Ngaku Sangat Menyesal: Saya Minta Maaf Segala-galanya
Masuk DPO Kasus Penipuan, Pengacara Natalia Rusli Menyerahkan Diri Kini Meringkuk di Tahanan
Waspada Penipuan Berkedok Petugas PLN, Kenali Ciri Ciri, Hati-Hati dan Laporkan ke yang Berwajib!
20 WNI Jadi Korban Penipuan Kerja di Daerah Konflik Bersenjata Myanmar
Misi Penyelamatan 20 WNI Korban Penipuan Kerja di Myanmar Sulit, Myawaddy Dikuasai Pemberontak
Kemlu RI Upayakan Evakuasi 20 WNI Korban Penipuan Kerja dan TPPO di Wilayah Konflik Myanmar
Korban Penipuan Tiket Coldplay Lapor ke Bareskrim, Pengacara Curiga ada Oknum Promotor