SMOL.ID - Mahasiswi Universitas Surabaya (UBAYA) Fakultas Hukum angkatan 2020 Angeline Nathania tewas dihabisi guru les musik setelah hilang selama sebulan.
Angeline Nathania dihabisi dengan cara dicekik oleh guru les musik inisial R di sebuah apartemen di Surabaya.
Jasad Angeline Nathania kemudian dimasukan ke dalam koper dan dibuang di jurang sedalam 20 meter di daerah Pacet, Surabaya.
Terungkapnya pembunuhan Angeline Nathania awalnya dari laporan dari orangtua korban karena putrinya dua hari tak pulang ke rumah.
Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Ibunda Anggota DPR RI Bambang Hermanto, Ditemukan Kaki Terikat Mulut Dilakban
Angeline Nathania pada 3 Mei 2023 pamit berangkat kuliah membawa mobil Mitsubishi Xpander warna abu-abu dengan nopol L 1892 FY.
Namun Angeline Nathania tak pulang ke rumah. Kemudian dua hari Angeline Nathania tetap tidak ada kabar keluarga langsung melapor orang hilang ke polisi.
Kasat Reskim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan, orangtua korban melapor pada 5 Mei lalu setelah dua hari putrinya tak pulang ke rumah.
Mendapatkan laporan itu, Resmob Polrestabes Surabaya bergerak melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan sebulan, Angeline Nathania sempat terdeteksi berada di sebuah apartemen di Surabaya.
Kemudian polisi mendatangi apartemen tersebut. Dari CCTV apartemen, Angeline Nathania terlihat bersama seseorang yang tak lain adalah R merupakan guru les musik Angeline Nathania semasa SMA.
"Paling terakhir bersama korban adalah guru les musik yang diidentifikasi berinisial R. Kemudian polisi melacak keberadaan R," ungkap Mirsal, Jumat 9 Juni 2023.
R berhasil ditemukan di Mojokerto, pada Selasa 6 Juni 2023. Saat itu, polisi tak menemukan identitas apapun milik Angeline Nathania di tangan pelaku termasuk mobilnya.
Meski demikian, polisi meminta penjelasan mengenai pertemuan R dengan Angeline Nathania di sebuah apartemen di Surabaya.
"Semua terkait dengan mobil apapun identitas korban sudah hilang. Tapi demikian kami meminta keterangan momen terakhir saat yang bersangkutan bersama korban," ujarnya.
Artikel Terkait
LPSK Sebut Tanpa Keterangan Bharada E, Kasus Pembunuhan Brigadir J Tak akan Terbuka
PN Jaksel Gelar Sidang Pledoi Tiga Terdakwa Perkara Pembunuhan Berencana Brigadir J
Penasihat Hukum: RO Bukan Pelaku Pembunuhan Kakeknya
Polisi Temukan 10 Kerangka Manusia Diduga Korban Pembunuhan Mbah Slamet Dukun Palsu Pengganda Uang
Tambah 2 Orang Pasutri, Korban Pembunuhan Mbah Slamet Dukun Palsu Pengganda Uang Jadi 12