SMOL.id - Pedagang Sayur Keliling di Desa Sikanco, Nusawungu, Kabupaten Cilacap, melakukan langkah yang tak lazim dalam membayar pajak kendaraannya. Ahmad Sodik, sang pedagang tersebut, menggunakan uang recehan atau uang "kencringan" untuk melunasi pajak kendaraannya.
Ahmad Sodik mengunjungi Samsat Budiman BUMDES Karya Makmur Desa Sikanco, yang telah menjalin kerja sama dengan SAMSAT Cilacap, untuk membayar pajak kendaraan bermotornya.
Uang recehan yang digunakan Ahmad Sodik merupakan hasil sisihan dari pendapatan penjualan sayur kelilingnya.
"Bayar pajak pakai uang receh, saya mengumpulkan hasil penjualan sebesar Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu, paling banyak Rp 20 ribu, untuk ditabung dan membayar pajak motor," ujar Ahmad Sodik.

Dia juga menjelaskan bahwa pada hari Rabu, 3 Mei, dia sebenarnya sudah membayar pajak sebesar Rp 250 ribu, namun uang yang dibawanya masih kurang Rp 60 ribu.
Oleh karena itu, dia melunasi kekurangannya pada hari ini dan tetap menggunakan uang recehan dalam pembayarannya.
Koesnadi, selaku Direktur BUMDES Karya Makmur Desa Sikanco, menjelaskan bahwa Samsat Budiman merupakan salah satu upaya BUMDES Desa Sikanco dalam memberikan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Salah satu keunggulannya adalah kemampuannya untuk menalangi kekurangan pembayaran pajak. "Jika ada kekurangan pembayaran, kami bisa menalanginya, terlebih jika yang membayar adalah warga kami sendiri," jelas Koesnadi.
Alimin Suprayitno, SH, M.Si, selaku Kepala UPPD Kabupaten Cilacap, menjelaskan bahwa Samsat Budiman hadir untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat.
Menurutnya, Samsat Budiman tidak hanya memberikan kemudahan akses, tetapi juga menawarkan berbagai fasilitas yang memudahkan proses pembayaran.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Ahmad Sodik yang tetap taat membayar pajak meskipun dalam keterbatasan.
"Lokasinya dekat, dan petugas yang melayani berasal dari BUMDES bisa saja tetangga sendiri," jelas Alimin Suprayitno.
Kisah ini mengajarkan kita bahwa seorang pedagang sayur keliling pun memiliki kesadaran dan kepatuhan dalam membayar pajak, yang pada akhirnya akan dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Artikel Terkait
Diminati Banyak Orang, Film Mbutik Resmi Diperpanjang Penayangan di Bioskop CGV Trans Mart Tegal
Komunitas Cermat Demokrasi Gelar Sosialisasi Hak Politik Bagi Pemulung
Senangnya Warga Kendal, Bisa Pasang Listrik Gratis Berkat Ganjar
PLN: Selangkah Lagi Menuju Rasio Elektrifikasi 100% Yogyakarta
150 Pengusaha Muslim Ramaikan Muslim Life Fair Goes Go Jogja 2023
TNI-Polri dan Masyarakat Jogja Bersih-bersih Tamansiswa
Darwanto Dilantik Wakil Ketua, Sri Hartono dan Sular Anggota PAW
Bupati Minta Proyek Kantor Kecamatan Karanganyar Diselesaikan Dalam Empat Bulan
Sultan HB X Mendapat Anugrah Adhibhakti Sanapati Dari BSSN
Program Undian Berhadiah 10 Paket Umrah, Bapenda Jateng Dorong Masyarakat Bayar Pajak Kendaraan Tepat Waktu