• Jumat, 22 September 2023

Unik! Seorang Pedagang Sayur Keliling Melakukan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor dengan Uang 'Kencringan'

- Jumat, 9 Juni 2023 | 15:30 WIB
Ahmad Sodik saat sedang membayarkan pajak kendaraan bermotor.
Ahmad Sodik saat sedang membayarkan pajak kendaraan bermotor.

SMOL.id - Pedagang Sayur Keliling di Desa Sikanco, Nusawungu, Kabupaten Cilacap, melakukan langkah yang tak lazim dalam membayar pajak kendaraannya. Ahmad Sodik, sang pedagang tersebut, menggunakan uang recehan atau uang "kencringan" untuk melunasi pajak kendaraannya.

Ahmad Sodik mengunjungi Samsat Budiman BUMDES Karya Makmur Desa Sikanco, yang telah menjalin kerja sama dengan SAMSAT Cilacap, untuk membayar pajak kendaraan bermotornya.

Uang recehan yang digunakan Ahmad Sodik merupakan hasil sisihan dari pendapatan penjualan sayur kelilingnya.

Baca Juga: Program Undian Berhadiah 10 Paket Umrah, Bapenda Jateng Dorong Masyarakat Bayar Pajak Kendaraan Tepat Waktu

"Bayar pajak pakai uang receh, saya mengumpulkan hasil penjualan sebesar Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu, paling banyak Rp 20 ribu, untuk ditabung dan membayar pajak motor," ujar Ahmad Sodik.

Dia juga menjelaskan bahwa pada hari Rabu, 3 Mei, dia sebenarnya sudah membayar pajak sebesar Rp 250 ribu, namun uang yang dibawanya masih kurang Rp 60 ribu.

Oleh karena itu, dia melunasi kekurangannya pada hari ini dan tetap menggunakan uang recehan dalam pembayarannya.

Koesnadi, selaku Direktur BUMDES Karya Makmur Desa Sikanco, menjelaskan bahwa Samsat Budiman merupakan salah satu upaya BUMDES Desa Sikanco dalam memberikan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Salah satu keunggulannya adalah kemampuannya untuk menalangi kekurangan pembayaran pajak. "Jika ada kekurangan pembayaran, kami bisa menalanginya, terlebih jika yang membayar adalah warga kami sendiri," jelas Koesnadi.

Alimin Suprayitno, SH, M.Si, selaku Kepala UPPD Kabupaten Cilacap, menjelaskan bahwa Samsat Budiman hadir untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat.

Menurutnya, Samsat Budiman tidak hanya memberikan kemudahan akses, tetapi juga menawarkan berbagai fasilitas yang memudahkan proses pembayaran.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Ahmad Sodik yang tetap taat membayar pajak meskipun dalam keterbatasan.

"Lokasinya dekat, dan petugas yang melayani berasal dari BUMDES bisa saja tetangga sendiri," jelas Alimin Suprayitno.

Kisah ini mengajarkan kita bahwa seorang pedagang sayur keliling pun memiliki kesadaran dan kepatuhan dalam membayar pajak, yang pada akhirnya akan dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Halaman:

Editor: Salman Al Farisi

Artikel Terkait

Terkini

Hari Sampah Dunia, Bupati Ajak Kelola Sampah di Desa

Jumat, 22 September 2023 | 10:12 WIB

Belum Ada Kekeringan yang Dilaporkan ke PUDAM

Jumat, 22 September 2023 | 09:46 WIB

Nur Azis Minta OPD Tidak Buat Program SPBE Sendiri

Kamis, 21 September 2023 | 16:06 WIB

Keberadaan Masjid Pathuk Melengkapi Wisatawan Beribadah

Kamis, 21 September 2023 | 16:02 WIB

Pemkab Siapkan SPBE Dukung Karanganyar Satu Data

Kamis, 21 September 2023 | 13:29 WIB

Tuan Presiden di Bulan Purnama

Kamis, 21 September 2023 | 13:24 WIB
X