Elektabilitas Anies 'Stuck' Bahkan Makin Turun, PDIP Tawari Demokrat Kerja Sama Politik Dukung Ganjar

SMOL.ID - PDI Perjuangan (PDIP) menilai elektabilitas Anies Baswedan tak pernah meningkat dari sejumlah survei.

Elektabilitas Anies Baswedan justru kian menurun dari hari ke hari.

Terlebih partai pertama yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres yakni Partai NasDem sedang menghadapi masalah hukum.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menawarkan kerja sama politik kepada Partai Demokrat apabila ingin mengalihkan dukungannya.

Menurut Hasto, Ketua DPP PDIP Puan Maharani sudah membuka ruang untuk Partai Demokrat apabila ingin menjalin kerja sama.

Baca Juga: MA Tanggapi Isu Digulirkan Denny Indrayana Soal PK Diajukan Moeldoko Terkait Sengketa Partai Demokrat

Apalagi dari hari ke hari capres Partai NasDem itu tidak menunjukkan angka elektabilitasnya.

Berbeda dengan Ganjar Pranowo yang langsung diterima masyakarat luas. Elektabilitas Ganjar juga merangkak naik meski sempat turun.

Setelah 50 hari dideklarasikan sebagai capres, elektoralnya kembali melejit.

"Dalam waktu 50 hari setelah diumumkan, langsung elektoralnya melejit dibandingkan yang sudah 7 bulan 9 bulan. Artinya apa yang diputuskan Ibu Mega itu sejiwa dengan kehendak dan harapan rakyat," kata Hasto.

Hasto mengaku yakin PDIP dan Demokrat bisa menjalin kerja sama politik di Pemilu 2024. Seperti juga Iran dan Arab Saudi bisa bersatu berkat campur tangan Tiongkok.

Karena itu, PDIP dan Demokrat bisa juga bersatu demi kepentingan bangsa dan engara serta kejayaan bangsa di masa yang akan datang.

Baca Juga: PDIP Buka Kerja Sama Politik Tak Hanya Pilpres, Megawati: Kalau Pilih-pilih Saya Nggak Mau

Hasto mengatakan, dengan kerendahan hati menawarkan kerja sama dengan Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo.

"Jadi ya inilah, kami dengan kerendahan hati menawarkan suatu kerja sama. Apalagi Pak Ganjar itu diterima luas," tukas Hasto.