SMOL.ID – Wakil Ketua DPRD Tony Hatmoko pesimistis Masjid Agung yang kini sedang dikwejakan akan selesai sesuai waktu yang ditetapkan pada akhir Desember nanti.
Saat ini prosesnya masih berlangsung dan masih banyak komponen yang belum dikerjakan.
‘’Tadi saat pertemuan badan anggaran DPRD sempat ditanyakan ke Sekda Sutarno soal rasa pesimistis itu. Sebab awalnya ditarget pada peringatan hari jadi Karanganyar Nopember sudah bisa diresmikan. Tapi gagal, masjid belum apa-apa,’’ kata dia, Kamis (9/12).
Baca Juga: Ditegur Gubernur, Pemkab Karanganyar Tak Anggarkan Subsidi Pemasangan Air untuk MBR
Kemudian ditunggu sampai selesai kontrak kerja pada akhir Desember. Namun agaknya itupun tidak akan terlaksana sebab ini sudah tanggal 9 dan masih banyak pekerjaan belum selesai dikerjakan. Padahal sesuai perjanjian, kontrak kerja sampai 23 Desember.
Tony pesimistis masjid yang akan menjadi kebanggaan masyarakat, dibangun dengan dana Rp 101 miliar dalam tiga tahun itu bisa dinikmati masyarakat. ‘’Kalau memang asal meresmikan ya bisa saja. Sak rupa-rupane diresmikan. Tapi opo ra isin?,’’ kata Tony.
Menurut Tony, pembangunan masjid belum tentu selesai dalam dua bulan mendatang. Lift untuk menara belum dipasang. Kubah masjid belum terpasang, lantai luar masjid belum selesai. Payung otomatis belum terpasang.
Pokoknya menurut Tony, masih banyak yang belum terpasang. Masih harus bekerja keras sehingga dengan tenaga kerja yang ada hampir pasti tidak selesai. Sehingga dari sekarang manajemen rekanan yang mengerjakan harus diingatkan.
Baca Juga: PUDAM Karanganyar Susul Kirim Dua Truk Bantuan ke Lumajang
Tony mengatakan, jalan keluar penyelesaian masjid itu, rekanan diberi waktu lagi, dengan resiko penalty 1 mil sehari sampai selesai proyek. Pemkab harus tegas untuk itu. Sebab rekanan sudah ingkar janji. Sebab dari awal mestinya sudah diantisipasi hal itu.
Atau rekanan diputus kontrak, dan sisa kontrak dihentikan. Sebab hitungannya Pemkab sudah rugi waktu karena tidak selesainya proyek masjid yang tentunya sudah ditunggu-tunggu masyarakat itu. Dan tentu saja DPRD minta agar Pemkab tegas terhadap rekanan yang menyelesaikan masjid Agung itu, kapan dirampungkan.
Seperti diketahui sebetulnya masjid itu akan menjadi dambaan masyarakat Karanganyar dengan kemegahan rencana pebangunannya. Bahkan Pemkab sudah berencana akan memperluas halaman masjid sampai ke Makodim yang akan dipindahkan ke Papahan sehingga posisi masjid ada di pinggir jalan Lawu. Sayang tahap pertama saja belum selesai.(joko dh)***
Artikel Terkait
Sebanyak 286 Taekwondo Karanganyar Berlaga di Kejurda
Operasi Berlanjut, Puluhan Motor Knalpot Brong di Karanganyar Disita Polisi
Dua Wanita Tertangkap Polisi Jadi Pengedar Narkoba di Karanganyar
Sunardi, Warga Ngijo Terima Hadiah Mobil Xpander dari Bank Jateng Karanganyar
Muhammadiyah Karanganyar Kirim Tujuh Orang Relawan MDMC ke Lumajang Misi Kemanusiaan Semeru
Studi Banding, Diskominfo Karanganyar Dipameri Ada 685 Wartawan di Tasikmalaya
PPKM Level 3 Nataru Dibatalkan, Pesta Kembang Api dan Konser Musik di Karanganyar Tetap Dilarang
Hanya Sehari, Kodim Karanganyar Kumpulkan Bantuan ke Korban Semeru
PUDAM Karanganyar Susul Kirim Dua Truk Bantuan ke Lumajang
Ditegur Gubernur, Pemkab Karanganyar Tak Anggarkan Subsidi Pemasangan Air untuk MBR