Bejat! Tidak Hanya Dihamili, Santriwati yang Menjadi Korban Pemerkosaan Herry Wirawan Juga Disuruh Cari Uang

- Selasa, 14 Desember 2021 | 10:42 WIB
Bejat!! Tidak Hanya Dihamili, Santriwati yang Menjadi Korban Pemerkosaan Herry Wirawan Juga Disuruh Cari Uang (/Pikiran Rakyat/Aep Hendy S)
Bejat!! Tidak Hanya Dihamili, Santriwati yang Menjadi Korban Pemerkosaan Herry Wirawan Juga Disuruh Cari Uang (/Pikiran Rakyat/Aep Hendy S)

SMOL.IDHerry Wirawan, seorang oknum guru pesantren yang diketahui telah memperkosa dan menghamili 21 santriwati, faktanya tidak hanya seperti itu.

Fakta baru mengenai Herry Wirawan mulai kembali muncul, selain memperkosa dan menghamili santriwati, santriwati yang menjadi korban pemerkosaan Herry Wirawan juga diminta untuk mencari uang.

Diungkapkan oleh Yudi Kurnia, seorang kuasa hukum dari salah satu keluarga santri korban pemerkosaan, ia menjelaskan bahwa Herry Wirawan juga memanfaatkan santrisantri tersebut untuk kebutuhan pribadinya mencari uang.

Baca Juga: Ternyata Herry Wirawan sediakan Rumah Pengasingan Santriwati Yang Ia Hamili, Untuk Melahirkan dan Urus Bayi

"Berdasarkan pengakuan korban, selama di pesantren mereka sebenarnya jarang belajar. Mereka lebih sering disuruh-suruh bikin proposal untuk mencari dana oleh pelaku," ujar Yudi Kurnia, ditemui di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Serikat Petani Pasundan (SPP) di Jalan Raya Samarang, Tarogong Kaler.

Yudi Kurnia menjelaskan bahwa proposal yang dibuat para santriwati atas perintah Herry Wirawan digunakan untuk menggalang dana dan digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku.

Selain itu, beberapa santriwati lainnya juga disuruh beres – beres oleh pelaku sehingga pada akhirnya mereka jarang untuk belajar.

Baca Juga: Tips Merawat Ban Mobil agar Tetap Awet dan Tahan Lama, Salah Satunya Rutin Spooring dan Balancing

Berdasarkan penjelasan dari Yudi Kurnia, Herry Wirawan sejak awal juga sudah merencanakan untuk menjebak para santriwati untuk dijadikannya sebagai korban pelampiasan nafsu seksnya.

Itulah mengapa pelaku seolah-olah memberikan biaya gratis pesantren agar para orang tua tergiur untuk menyekolahkan anak – anaknya di pesantren milik pelaku, Herry Wirawan.

Tidak hanya itu, diketahui bahwa di pesantren yang dimiliki Herry Wirawan tersebut hanya menerima santri perempuan, sedangkan di pesantren tersebut tidak ada guru perempuan sama sekali.

Baca Juga: Omicron Bukanlah Varian Terakhir Virus Covid-19, Waspada Munculnya Virus Baru

"Pelaku merupakan satu-satunya guru di pesantren miliknya tersebut, padahal jumlah santrinya cukup banyak yang semuanya perempuan. Si pelaku pun tinggal dan mengajar di tempat itu sehingga ia sangat leluasa menjalankan aksi bejatnya, apalagi tak ada yang bisa mengawasinya karena ia tinggal sendirian," ujar Yudi Kurnia.

Menurut Yudi Kurnia, pelaku diduga menggunakan semacam ilmu hipnotis setiap saat akan melakukan aksi bejatnya terhadap para korbannya.

Semua korban yang sebelumnya menolak saat diajak melakukan perbuatan tak senonoh, pada akhirnya bertekuk lutut setelah pelaku menghipnotis korban.

Halaman:

Editor: Salman Al Farisi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X