SMOL.ID – Bupati Karanganyar Juliyatmono memerintahkan aparat polisi, TNI maupun Satpol PP untuk bertindak tegas pada siapapun yang menggelar acara yang mengundang kerumunan di perayaan natal maupun malam pergantian tahun nmanti.
Dia mengingatkan covid belum selesai dan varian baru sudah masuk di Indonesia. Karena itu kewaspadaan harus tetap dilakukan.
‘’Bubarkan kalau ada yang bikin pesta kembang api, acara musik, dangdutan, atau sejenisnya yang menjadikan hingar bingar dan akan mengundang orang berkerumun. Usahakan perayaan tidak menjadikan hingar bingar di hotel, tempat wisata, dan sejenisnya.’’ Kata Bupati saat apel tiga pilar di plasa Alun-alun Karanganyar, Jumat (17/12).
Baca Juga: Polisi Bekuk Perampok Bersenjata Replika Arisoft Gun Kuras Duit Pet Shop di Karanganyar
Karanganyar mengendorkan aturan ketat terkait pariwisata dan sejenisnya untuk tetap beroperasi saat natal dan tahun baru. Namun bukan berarti membebaskan untuk mengadakan pesta berlebihan. Karena itu satgas covid mulai tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten akan mengadakan patroli untuk memantau keadaan.
Masyarakat dihimbau untuk saling mengingatkan satu sama lain. Berwisata itu bukan berkerumun dan berkumpul di satu tempat. Silahkan berwisata di tempat wisata, namun tidak berkerumun atau berkumpul-kumpul.
Apel diikuti polisi, TNI, satgas covid di tingkat kecamatan mulai camat, Kapolsek, Danramil. Apel itu perlu untuk menunjukkan bahwa semua aparat siap menghadapi natal dan tahun baru. Meski tidak mengetatkan aturan namun aparat akan siap menghadapi semua yang terjadi.
Jangan sampai mencoba untuk mengganggu perayaan yang merayakan natal dan tahun baru dengan kekhusyukan, namun jangan juga membuat acara berlebihan. Semua siap menertibkan dan tidak ingin resiko sekecil apapun terjadinya klaster baru nataru.
Baca Juga: Masih 30 Persen Wilayah Blank Spot di Karanganyar, Terkendala Anggaran
Dandim Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo menambahkan, deteksi dini aparat harus dilakukan. Buka mata lebar-lebar, buka telinga untuk mendengarkan situasi dan kondisi perayaan nataru. Jika tahu dari awal ada potensi gangguan dan terjadi kerumunan di se antero Karanganyar, dengan cepat aparat tanggap.
Jangan sampai perayaan terganggu dan menjadikan ancaman bagi semua. Karanganyar sejauh ini sudah kondusif baik keamanan maupun gangguan penyebaran covid. Vaksinasi pertama sudah 87 persen, vaksinasi kedua sudah lebih dari 70 persen. Sekarang sudah merambah ke vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun. Jadi itu indikasi positif, sehingga masyarakat harus ikut menjaga.(joko dh)***
Artikel Terkait
PUDAM Karanganyar Susul Kirim Dua Truk Bantuan ke Lumajang
Ditegur Gubernur, Pemkab Karanganyar Tak Anggarkan Subsidi Pemasangan Air untuk MBR
Wakil Ketua DPRD Karanganyar Pesimistis Masjid Agung Jadi Sesuai Jadwal
Jadi Ajang Nongkrong Pelajar, Alun-alun Karanganyar Dikosek Satpol PP
Polres Karanganyar Kirimkan 4 Ton Beras ke Lumajang
Bank Jateng Cabang Karanganyar Bantu Rp 50 Juta untuk Korban Semeru
Mulai 2022 Bank Karanganyar Biayai PPPK, Dapat Tambahan Modal Rp 1 Miliar
Karanganyar Terima Penghargaan Kabupaten Ramah Informasi Publik
Masih 30 Persen Wilayah Blank Spot di Karanganyar, Terkendala Anggaran
Polisi Bekuk Perampok Bersenjata Replika Arisoft Gun Kuras Duit Pet Shop di Karanganyar