PT Mam Energindo Komit Selesaikan Masjid Agung Karanganyar Walau Kontrak Selesai 27 Desember 2021

- Jumat, 24 Desember 2021 | 16:30 WIB
Masjid Agung Karanganyar dalam penyelesaian.
Masjid Agung Karanganyar dalam penyelesaian.

SMOL.ID – Kontraktor yang mengerjakan Masjid Agung PT Mam Energindo memegang komitmen menyelesaikan pembangunan masjid tersebut.

Walaupun perpanjangan yang diberikan sampai besok (27/12) jelas tidak mungkin bisa selesai 100 persen.

Site Manager Gustaf yang mewakili manajemen kontraktor itu menemui wartawan, dia menedaskan komitmen itu dipegang betul oleh manajemen sehingga tidak main-main.

Baca Juga: Jelang Natal, Gereja di Karanganyar Disterilisasi Libatkan Gonzo Anjing Pendeteksi Bahan Peledak

Masjid harus jadi walau melewati batas waktu dan perpanjangan yang diberikan selama 10 hari terhitung batas akhir proyek pada 17 Desember lalu.

‘’Seperti yang dikatakan Bupati dan juga Kadinas PUPR serta Pejabat Pembuat Komitmen yang bertanggung jawab urusan proyek ini, bahwa pembangunan masjid sudah tinggal sedikit sayang kalau sampai mandeg,’’ lkata Gustaf.

Kini manajemen sedang berembug masalah itu dengan pihak terkait Dinas PUPR dan Pemkab Karanganyar untuk membicarakan kelangsungan proyek itu setelah masa perpanjangan habis 27 Desember besok dan jelas tidak mungkin masjid selesai.

Wagiyo Ahmad Nugroho dan Supriyanto anggota komisi C DPRD Karanganyar mengatakan usai sidak proyek masjid beberapa waktu lalu, bahwa resikonya kontraktor diputus kontrak dan Pemkab mengadakan lelang baru untuk menyelesaikan masjid.

Resikonya Pemkab makin kehilangan waktu. Dan bagi perusahaan dia dibayar sesuai prosentase proyek dan diblacklist.

Baca Juga: Bukan Penistaan Agama, Polres Karanganyar Usut Kekerasan di Karangpandan

Sehingga jika cara itu yang ditempuh jelas akan rugi semuanya. Sebab Pemkab juga tidak gampang menyerahkan proyek ke tangan baru yang meneruskan proyek sisa.

Untuk itu cara lain, manajemen PT Mam Energindo terus mengerjakan masjid sampai 100 persen tapi mencari talangan dana sendiri.

Dan pemerintah akan mengganti dana itu paling cepat APBD Perubahan atau APBD Penetapan 2023.

Gustaf mengatakan manajemen perusahaannya tahu resiko itu. Namun sekali lagi apapun resikonya masjid akan digarap sampai selesai 100 persen dan diserahkan ke Pemkab, sebab masjid itu kebanggaan masyarakat semua dan ditunggu.

Gustaf memaparkan progres pembangunan masjid saat ini, masih pengerjaan menara pandang, lift, penyempurnaan bangunan itu.

Halaman:

Editor: Salman Al Farisi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X