SMOL.ID – Untuk memudahkan dan mendekat pada nasabah, Bank Daerah Karanganyar membuka kantor kas di daerah Jatiyoso.
Kantor kas itu diharapkan akan memudahkan nasabah berhubungan dengan bank yang dimilki 100 persen sahamnya oleh Pemkab Karanganyar itu.
‘’Sebetulnya kantor kas Jatiyoso sudah ada sebelumnya, namun ini kantor yang lebih representatif dan dimiliki oleh Bank Daerah sendiri. Sehingga nasabah diharapkan lebih nyaman dan mudah karena ada di wilayah kota Jatiyoso yang mudah dijangkau,’’ kata Dirut Haryono saat membuka kantor kas tersebut, Senin (3/1).
Baca Juga: Efektif Turunkan Pelanggaran Lalu Lintas, Polres Karanganyar Perluas Jaringan ETLE
Dia mengatakan saat ini nasabah di wilayah paling selatan Karanganyar itu sudah lumayan. Bahkan karena letaknya di perbatasan Wonogiri dan Sukoharjo maka nasabah dari dua wilayah itu menjadi nasabah bank daerah juga.
Prinsipnya bank daerah memang harus hadir dan menjadi kebutuhan masyarakat.
Di saat masyarakat butuh dibantu karena bunga bank lain cenderung naik saat pandemi ini, maka bank Daerah harus tampil beda dengan bunga kecil.
Bahkan untuk bidang tertentu, bunga bank Daerah jauh lebih kecilo dari bunga KUR (Kredit Investasi Rakyat).
Bukannya tidak ingin bunga, namun di situlah seharusnya bank Daerah tampil. Rakyat perlu bantuan, maka bank Daerah tampil.
Begitupun saat nasabah rugi besar usahanya, sehingga menunggak membayar cicilan sampai empat kali atau lebih, maka bank ini justru harus membebaskan nasabah membayar bunga yang penting pokok kembali.
Karena sikap peduli yang ditunjukkan itulah, NPL (nonperforming loan/kredit macet) bank Daerah sampai tutup tahun hanya 0,6.
Baca Juga: Masjid Agung Karanganyar Diharapkan Bisa Diresmikan 28 Januari
Artinya hampir semua kredit kembali. Semua membayar, karena bank Daerah tidak saja memberi pinjaman modal namun memberi pendampingan, membina.
Saat ini aset Bank Daerah mencapai Rp 477 miliar, pertumbuhan dana pihak ketiga Rp 366,6 miliar dan kredit yang disalurkan mencapai Rp 433 miliar.
Laba sebelum pajak Rp 6,6 miliar meningkat Rp 6,1 miliar dibanding tahun sebelumnya.
Artikel Terkait
Jelang Natal, Gereja di Karanganyar Disterilisasi Libatkan Gonzo Anjing Pendeteksi Bahan Peledak
PT Mam Energindo Komit Selesaikan Masjid Agung Karanganyar Walau Kontrak Selesai 27 Desember 2021
Forkompinda Karanganyar Tinjau Perayaan Natal Umat Kristiani
Belum Perlu Pansus, Pembangunan Masjid Agung Karanganyar Habis Waktu Perpanjangannya
Belum Selesai, Pembangunan Masjid Agung Karanganyar Diperpanjang Lagi 40 Hari
Lampu PPJU Dimatikan Sepanjang Malam Pergantian Tahun, Warga Karanganyar Diimbau di Rumah
Jelang Pensiun, Kadis Dikbud Karanganyar Tarsa Meninggal Dunia
1.029 Sertifikat Aset Pemkab Karanganyar Diserahkan
Masjid Agung Karanganyar Diharapkan Bisa Diresmikan 28 Januari
Efektif Turunkan Pelanggaran Lalu Lintas, Polres Karanganyar Perluas Jaringan ETLE