103 Korban Bencana Terima Santunan dari Pemkab Karanganyar

SMOL.ID – Sebanyak 103 warga berbagai wilayah di Karanganyar mendapatkan santunan uang tunai dari Pemkab Karanganyar.

Santunan ini sudah yang kedua, pertengahan Desember lalu 114 warga korban bencana menerima santunan. Masih ada lebih dari 100-an warga korban bencana yang akan menerima santunan serupa.

‘’Ini memang sekadar santunan. Semua korban bencana sudah memperbaiki rumah mereka. Ada yang rusak ringan mendapatkan santunan Rp 1.5 juta, rusak sedang memperoleh Rp 3 juta dan rusak berat Rp 5 juta. Ini bukti pemerinta hadir di saat rakyat mendapat bencana,’’ kata Bupati Juliyatmono, Kamis (6/1).

Baca Juga: Pelaksanaan PTM SD-SMA di Karanganyar Berjalan Mulus

Jangan dilihat besar atau kecilnya santunan. Sebab memang kemampuan pemerintah terbatas. Sehingga hanya sebesar itu santunan pemerintah. Namun secara lebih dalam, arti santunan itu bahwa pemerintah tidak tinggal diam meski rakyat mendapat bencana. Pemerintah ada memperhatikan.

Ada masyarakat yang menderita karena rumahnya roboh terkena longsor, ada yang kejatuhan pohon karena angin ribut, ada yang rumahnya terbakar, dan lainnya. Dan pemerintah selalu mendata kerusakan akibat bencana itu.

Nugroho, staf BPBD Karanganyar mengatakan, sebagai daerah yang termasuk rawan bencana, masyarakat harus selalu siaga jika melihat tanda alam sudah mengindikasikan akan terjadi bencana. Seperti data ada 14 kecamatan rawan longsor, dua rawan banjir, dan 4 kecamatan langganan puting beliung.

Baca Juga: Untuk Mudahkan Nasabah, Bank Daerah Karanganyar Buka Kantor Kas di Jatiyoso

Dari ramalan BMKG dan juga peringatan BNPB, musim ini memang masih rawan bencana. Cuaca cukup panas namun setelah itu hujan lebat dengan angin cukup kencang. Dan kondisi ini baru reda saat sudah selesai Februari nanti. Karena itu warga harus tetap waspada. Sebab bencana memang tidak bisa diprediksi.