Marak Skimming di Semarang, 25 Orang Ngaku Duit di Rekening Bank Raib

- Jumat, 14 Januari 2022 | 14:54 WIB
Marak Skimming di Semarang, 25 Orang Ngaku Duit di  Rekening Bank Raib (Pexels)
Marak Skimming di Semarang, 25 Orang Ngaku Duit di Rekening Bank Raib (Pexels)

SMOL.ID - Kejahatan perbankan modus skimming marak di Kabupaten Semarang. Sebanyak 25 orang korban skimming melaporkan ke Polres Semarang mengaku duit di rekening bank raib padahal tidak melakukan transaksi apapun.

Saat ini, kejahatan perbankan modus skimming tengah diselidiki pihak kepolisian.

Kanit IV Tindak Pidana Tertentu Satreskrim Polres Semarang Iptu Heri Ahmadi mengimbau warga yang merasa telah menjadi korban skimming modus pengambilalihan uang di rekening bank segera melapor ke polisi.

Baca Juga: WNA Turki Otaki Kejahatan Skimming ATM di Jateng

Polres Semarang saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku skimming yang marak di Kabupaten Semarang tersebut.

Menurutnya, hingga saat ini terdapat 25 orang yang telah melapor ke Polres Semarang dan diperkirakan pelapor akan bertambah.

"Kepada warga yang akan mengambil uang di ATM untuk berhati-hati saat bertransaksi di ATM. Dianjurkan memilih tempat yang ramai dan mengecek ada yang mencurigakan di mesin ATM yang digunakan atau tidak," imbau Heri, Jumat 14 Januari 2022.

Sementara itu, para korban mengaku kehilangan uang yang disimpan di rekening, setelah beberapa waktu melakukan transaksi di ATM.

Kerugian di alami korban berbeda-beda mulai Rp5 juta hingga Rp75 juta mulai bulan desember 2021 lalu hingga Januari 2022.

Baca Juga: Polda Jateng Ringkus 2 Pembobol ATM Modus Skimming

Salah seorang korban bernama Damirat mengaku uangnya sebesar Rp25 juta raib dari rekening bank 12 Desember 2021. Malam sebelumnya, ia sempat ke ATM, namun pagi hari saldo yang tertera di rekening berkurang banyak dan tidak semestinya.

Saat dicek melalui rekening koran terdapat empat kali transaksi pemindahan uang terdiri tiga kali transfer dan satu kali tarik tunai dilakukan di Singaraja, Bali.

Beruntung pihak bank mengembalikan seluruh uangnya yang raib, namun demikian Damirat tetap melaporkan kejadian itu ke polisi. Selain Damirat ada 24 orang lainnya yang mengalami nasib sama.***

Editor: Lina Setiawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hidayatul Hikmah Bukan Pondok Pesantren

Minggu, 10 September 2023 | 18:05 WIB
X