SMOL.ID - Hingga kini Banten masih diguncang gempa susulan. Sejak gempa utama berkekuatan magnitudo 6,6 hingga pukul 09.50 WIB , tercatat sebanyak sebanyak 32 kali aktivitas gempa susulan atau aftershock.
Dikutip dari laman twitter Koordinator Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono gempa susulan atau aftershocks masih terjadi di selatan selat Sunda sebannyak 32 kali itu magnitudo terbesar 5,7 dan terkecil 2,5.
Gempa susulan signifikan terletak di episenter laut 48 km Barat Daya Sumur dengan kedalaman 21 kilometer.
Baca Juga: Begini Penampakan Rumah Hancur Akibat Gempa Jember
Getarannya terasa di Sumur, Panggarangan, Cibeber, Melingping, Bayah, Chiara, Muarabinuangeun, Cigemblong, Panimbang, Sobang, dan Labuan.
Dengan intensitas III MMI.
Menurut Daryono Selat Sunda merupakan zona "Seismic Gap" yaitu zona kekosongan gempa besar selama ratusan tahun yang patut diwaspadai karena berada di antara 2 gempa besar yang merusak dan memicu tsunami yaitu Gempa Pangandaran M7,7 (2006) dan Gempa Bengkulu M8,5 (2007).
Dampak bangunan rusak akibat gempa magnitudo 6,6 yang terjadi pada Jumat 14 Januari, pukul 16.05 WIB juga bertambah menjadi 738 unit dari sebelumnya 263 unit.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Pandeglang, Girgi Jantoro mengatakan proses pendataan kerusakan akibat gempa hingga kini masih terus dilakukan.
Baca Juga: Jember Diguncang Gempa Margnitudo 5,0, Rumah Warga Rusak Getaran Sampai ke Bali
Artikel Terkait
Selama Desember 2021 Indonesia Diguncang Gempa 3 Kali Bersifat Merusak
Selama Setahun Ini Indonesia Diguncang Gempa Tektonik Sebanyak 10.570 Kali, 2 Diantaranya Picu Tsunami
Gempa Magnitudo 6,7 Guncang Banten, Getaran Kuat Hingga Jakarta Warga Berhamburan
Hari Ini di Banten Diguncang Gempa Magnitudo 6,7 Tidak Berpotensi Tsunami
Listrik di Banten Pulih 100 Persen Usai Gempa Magnitudo 6,7