SMOL.ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memastikan Istana akan pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur pada tahun 2024. Sedangkan pemindahan sejumlah kantor dan kementerian ke Ibu Kota Negara baru itu dilakukan secara bertahap.
"Pada tahun 2024 yang diharapkan sudah pindah Istana," kata Jokowi di Jakarta, Rabu 19 Januari 2022.
Baca Juga: Jumlah Penduduk RI Terus Bertambah, Erick Thohir Bicara Soal Ibu Kota Baru
Menurut Jokowi, selain Istana Negara, sebanyak empat hingga enam kementerian juga akan dipindahkan ke IKN pada tahun 2024 tersebut. Dibutuhkan waktu 15 hingga 20 tahun untuk memindahkan kantor-kantor pemerintahan.
"Yang penting infrastruktur terlebih dahulu," tegas Jokowi.
Jokowi meminta IKN baru harus mencerminkan kota yang sehat, efisien, produktif, dan berkonsep zero emission.
Pemindahan ibu kota baru merupakan strategi pemerintah agar pembangunan dan ekonomi di Indonesia merata.
Baca Juga: Sri Mulyani: Anggaran Pendidikan RI Setara Bangun Ibu Kota Baru
"IKN ini adalah strategi pemerataan karena saat ini terkonsentrasi di Jawa. Jangan terkesan ada kotak-kotak karena pendanaan dari APBN," kata Jokowi.
Usai pemerintah dan DPR mengesahkan UU Ibu Kota Negara (IKN), muncul nama-nama yang kemungkinan akan menjadi calon Kepala Otorita di Nusantara. Jokowi berharap dua kriteria ini ada di calon pemimpin di IKN.
Artikel Terkait
PNS yang Pindah ke Ibu Kota Baru Dapat Rumah Lho
Jokowi Bakal Teken Perpres Badan Otorita Ibu Kota Baru Akhir Januari
PNS Bimbang Pindah ke Ibu Kota Baru, Jokowi: Saya Paksa!
Jokowi Janji Ibu Kota Baru di Kaltim Bebas Banjir
PNS Keberatan Pindah ke Ibu Kota Baru? MenPAN-RB: Mundur Saja!
Menhub Beberkan Transportasi Masa Depan di Ibu Kota Baru