Ulang Tahun, Bank Daerah Karanganyar Gelar BDK Peduli

- Kamis, 10 Maret 2022 | 13:13 WIB
Dirut BDK Haryono saat meninjau pelaksanaan donor darah.
Dirut BDK Haryono saat meninjau pelaksanaan donor darah.

SMOL.ID – Ulang tahun yang ke 53 Bank Daerah Karanganyar gelar program BDK peduli masyarakat, dengan sejumlah rangkaian, donor darah, pengajian dan tebar bantuan untuk kaum dhuafa dan penderita covid.

Donor darah dilaksanakan di halaman diikuti karyawan dan nasabah serta masyarakat umum. Sejumlah 100 kantong darah berhasil disumbangkan ke PMI Karanganyar, dengan aneka jenis golongan darah.

Sebelumnya Bank Daerah juga memberikan 200-an kantong sembako untuk kaum dhuafa dan tim jogo tonggo yang bertugas mengamati perkembangan pasien covid yang saat ini masih 1.200-an lebih meski cenderung menurun terus.

Baca Juga: Operasi Bersinar, Polres Karanganyar Tangkap Dua Pengedar dan Tiga Konsumen Narkoba

‘’Sejak tiga tahun terakhir memang saya gencarkan kepedulian kepada masyarakat, karena kita ingin bank ini tidak sekadar mengumpulkan uang masyarakat, namun kami juga peduli kepada mereka yang tidak berpunya. Berapapun itu,’’ kata Dirut BDK Haryono, Kamis (10/3).

Selain donor darah, Haryono juga memberikan pengajian untuk warga Ngringo, Jaten berkisar soal perlunya warga muslim peduli dan juga kenal perbankan secara benar agar bisa memanfaatkan jasa bank dengan baik.

Dia mencohkan Nabi Muhammad figur yang dijadikan contoh dalam berbisnis. Beliau bukan orang sekolahan, sehingga orang sekolahan bisa mencontoh jika bisnis itu modalnya ulet, jujur sehingga sebutan beliai Al Amin, berani rekoso, dan disiplin. Dan Nabi sukses untuk itu.

Semua ditunjukkan dengan tata ibadah yang semua mencerminkan itu. Sholat adalah cerminan hubungan kedisiplinan antara hamba dengan Tuhan. Dan puasa adalah sebuah latihan jujur dan berani rekoso.

Baca Juga: Dengan Boneka, Satlantas Polres Karanganyar Bagikan Masker dan Helm ke Masyarakat

Dan itulah sebetulnya inti bisnis dalam Islam, jujur, rekoso dan disiplin. Dan itu yang juga dikembangkan BDK untuk berbisnis dengan nasabah. BDK selalu mendampingi nasabah, tidak sekadar memberikan kredit saja.

Satu lagi bahwa zakat intinya peduli karena muslimin harus menfgeluarkan hak kekayaannya yang milik kaum dhuafa. Dan karyawan serta nasabah BDK diharap bisa melakukan itu untuk maju bersama BDK dalam berbisnis yang sesuai dengan norma agama, dan peduli.(joko dh)***

Editor: Salman Al Farisi

Artikel Terkait

Terkini

Kaum Milenial Harus Paham Pancasila

Sabtu, 3 Juni 2023 | 20:15 WIB

Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Kretek

Jumat, 2 Juni 2023 | 13:10 WIB
X