Ratusan Personel Polres Karanganyar Disiagakan Antisipasi Arus Mudik Lebaran

- Sabtu, 9 April 2022 | 10:30 WIB
Kasatlantas AKP Yulianto mengecek kesiapan tim quick response.
Kasatlantas AKP Yulianto mengecek kesiapan tim quick response.

SMOL.ID – Ratusan personel polisi terdiri dari Lantas, Polsek, dan juga unsur Jasa Raharja, kesehatan, damkar, derek, dan lainnya disiagakan untuk menghadapi arus mudik lebaran.

Kasatlantas AKP Yulianto mengatakan, targetnya Karanganyar harus zero kecelakaan berakibat fatal sampai ada korban meninggal.

‘’Kita akan maksimal, ruas jalan utama, blank spot, jalan menuju lokasi wisata, termasuk jalan tol yang diperkirakan saat mudik ini akan ramai sekali, kita pantau dan kita awasi kalau perlu kita adakan penyekatan agar aman,’’ kata dia usai apel, Sabtu (9/4).

Baca Juga: Percepatan Vaksinasi, Polres Karanganyar Gelar Vaksin Pagi dan Malam

Yulianto mengatakan, sesuai prediksi usai pandemi mereda, arus mudik sudah dipermudah, maka diprediksikan akan ada euphoria mudik.

Karena itu jalanan akan sangat ramai, dan ini perlu diantisipasi agar angka kecelakaan sampai berujung korban meninggal bisa ditekan seminim mungkin.

Tentu ini butuh kerjasama semua pihak, baik pengendara sendiri termasuk polisi untuk mengadakan pengawasan ekstra ketat para pemudik, untuk tetap berhati-hati. Semua wilayah Karanganyar dinilai berpotensi terjadinya lakalantas.

Namun tentu beberapa tempat tetap mendapatkan pengawasan ekstra, seperti di colomadu, Karanganyar kota, jalur ke Matesih, jalur ke Sragen, ke Purwodadi, ke tempat wisata, harus lebih diawasi agar target zero laka itu tercapai.

Jika terpaksanya terjadi, tim quick response akan bergerak dan di situ sudah ada dari polisi yang menyidik, jasa raharja, kesehatan, sehingga jika terjadi sudah ada penanganan terpadu yang akan menangani kecelakaan tyersebut.

Baca Juga: Polres Karanganyar Pantau Pasar, Periksa Stok Barang Hadapi Ramadhan

Satlantas sendiri sudah memulai dengan memasang water barier di olomadu, sebab daerah itu termasuk rawan lakalantas, karena beberapa waktu lalu terjadi kecelakaan fatal mengakibatkan sepasang suami istri tewas di tempat.

Namun bukan karena itu dipasang water barier, karena lokasi itu termasuk sangat rawan dan perlu ada pemisahan jalur.(joko dh)***

Editor: Salman Al Farisi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ratusan Warga Karanganyar Nobar Film G30S/PKI

Minggu, 1 Oktober 2023 | 05:46 WIB

Robot Menjadi Ancaman Persaingan Kerja.

Sabtu, 30 September 2023 | 16:09 WIB

70-an Pemuda Hapus Tato di Islamic Center Karanganyar

Sabtu, 30 September 2023 | 13:08 WIB

Sepekan Gunung Merapi Terjadi Aktivitas Magmatik

Sabtu, 30 September 2023 | 10:59 WIB

Kebakaran Lahan Bekas PG Kersana Brebes, Ini Penyebabnya

Sabtu, 30 September 2023 | 08:15 WIB

Bupati Lantik Kepala BKPSDM dan Kadinas Lingkungan Hidup

Jumat, 29 September 2023 | 09:51 WIB
X