Sultan Siap Dialog dengan Warga Banyakan dan Ngabalak Soal Sampah TPST Piyungan

- Rabu, 11 Mei 2022 | 15:37 WIB
Sultan Siap Dialog dengan Warga Banyakan dan Ngabalak Soal Sampah TPST Piyungan (Ilust/PR)
Sultan Siap Dialog dengan Warga Banyakan dan Ngabalak Soal Sampah TPST Piyungan (Ilust/PR)


SMOL.ID - Yogyakarta terancam darurat sampah, gara-gara warga Banyakan dan Ngablak, Piyungan, Bantul menutup dan memblokir akses jalan menuju Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan.

Mereka menolak pembangunan TPA sampah transisi dan meminta agar TPST Piyungan
ditutup permanen. Werga juga meminta Gubernur DIY Sri Sultan HB X berdialog persoalan sampah di TPST Piyungan tersebut.

Menanggapi desakan warga, Sri Sultan HB X menyatakan siap berdialog dengan warga,
namun ia akan mencari waktu yang tepat agar bisa bertemu dengan semua warga.

Sultan mengatakan kapasitas TPST Piyungan saat ini sudah penuh. Lahan yang tersedia tak mampu menampung volume sampah yang setiap waktu terus bertambah, khususnya saat masa liburan panjang.

Baca Juga: Minibus Bawa 15 Penumpang Hendak Syawalan Terjun ke Sungai Tuntang Lama Demak

Terkait desakan warga terkait penutupan TPST Piyungan sebenarnya tinggal menunggu proses oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan pembiayaan infrastruktur. TPST Piyungan akan ditutup dan dijadikan ruang terbuka hijau.

Namun, dari hasil studi Bappenas dan Pengembangan Infrastruktur waktunya panjang. Karena membutuhkan waktu, maka Sultan berharap yang menuntut penutupan TPST Piyungan lebih bersabar.

Menurut Sultan, penutupan permanen TPST Piyungan ada masalah teknis yang harus ditangani.

"Pembiayaan infrastruktur sama Bappenas, perlu waktu lebih panjang daripada
ngeebakke (memenuhi) sampah di sana," terangnya.

Baca Juga: Bocah 4 Tahun Tewas di Kamar Hotel Kawasan Bandungan Semarang, Diduga Dibunuh Ibu Kandung

Sultan berjanji akan berusaha mencari waktu menemui warga Banyakan dan Ngablak.
Namun yang terpenting adalah pemerintah akan memperluas TPA Piyungan.

"Karena yang ada ini sudah penuh. Punya problem teknisnya, penuhnya sampah di sana sama hasil studinya yang dilakukan oleh Bappenas," jelasnya.

Menurut Sultan, karena akses jalan menuju TPST Piyungan ditutup banyak sampah
tidak terangkut.***

Editor: Lina Setiawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ratusan Warga Karanganyar Nobar Film G30S/PKI

Minggu, 1 Oktober 2023 | 05:46 WIB

Robot Menjadi Ancaman Persaingan Kerja.

Sabtu, 30 September 2023 | 16:09 WIB

70-an Pemuda Hapus Tato di Islamic Center Karanganyar

Sabtu, 30 September 2023 | 13:08 WIB

Sepekan Gunung Merapi Terjadi Aktivitas Magmatik

Sabtu, 30 September 2023 | 10:59 WIB

Kebakaran Lahan Bekas PG Kersana Brebes, Ini Penyebabnya

Sabtu, 30 September 2023 | 08:15 WIB

Bupati Lantik Kepala BKPSDM dan Kadinas Lingkungan Hidup

Jumat, 29 September 2023 | 09:51 WIB
X