SMOL.ID - Seorang oknum anggota polisi Briptu RS menembak warga Tambakrejo , Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara bernama Sobirin merupakan tetangga dekat.
Briptu RS tiba-tiba menembak Sobirin, karena kesal tetangga depan rumahnya itu mencoba melerai saat dirinya sedang ribut dengan salah seorang kerabatnya bernama Syafii.
Sobirin mengalami luka cukup serius di bagian kaki akibat ditembak menggunakan
airsoft gun milik Briptu RS. Saat ini, Sobirin dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang.
Baca Juga: BMKG Imbau Nelayan dan Pelaku Pariwisata Waspada Gelombang Tinggi
Nurrohmah anak Sobirin menuturkan kronologi kejadian penembakan terhadap bapaknya.
Awalnya Briptu RS terlibat percecokan dengan kerabatnya sendiri berama Syafii. Karena keributannya terjadi di depan rumah maka bapaknya itu berusaha melerai, memisahkan keduanya agar tidak terjadi hal-hal tak diinginkan.
"Jadi bapak saya bermaksud memisah polisi itu agar tidak ribut dengan Syafii, tapi malah bapak saya ditembak kakinya," kata Nurrohmah, Kamis 19 Mei 2022.
Penembakan itu terjadi kemarin, Rabu 18 Mei pukul 19.30 WIB. Nurrohmah sendiri saat kejadian sedang berada di rumah kerabat, tapi sempat mendengar ribut-ribut.
"Saya pulang, saya lihat ibu saya menangis, ternyata kaki sebelah kiri bapak saya berdarah karena ditembak," jelas Nurrohmah.
Baca Juga: Ketimbang Jadi Polemik, Pemprov DKI Diminta Kaji Ulang Rencana Kedatangan Miyabi
Artikel Terkait
Jenazah Bharada Komang, Korban Penembakan KKB Dibawa ke Kampung Halaman
Insiden Penembakan di Film 'Rust': Asisten Sutradara Akui Tak Cek Pistol Sebelum Dipakai Baldwin
Usai Meneguk Miras Terjadi Penembakan di Kabupaten Bolsel, Ini Penjelasan Kronologi dari Polisi
Penembakan di SMA Oxford Michigan AS, Tiga Murid Tewas Delapan Terluka Termasuk Guru
Polisi Pelaku Penembakan Mistrius di Exit Tol Bintaro Dinonaktifkan! Polda Metro Janji Transparan
Tok! 2 Polisi Pelaku Penembakan Laskar FPI di KM 50 Tol Cikampek Divonis Bebas