SMOL.ID - Para peternak sapi yang tergabung kampung sapi Ngudi Makmur Kelurahan Jungke Karanganyar kota mulai khawatir semakin merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak ini.
Sebanyak 50 peternak dengan 200 ekor sapi di kampung sapi Ngudi Makmur ini semakin intensif melakukan pengawasan terhadap hewan ternaknya.
Mereka mendesak agar Pemerintah kabupaten (Pemkab) Karanganyar menolak sapi dari Jawa Timur masuk ke Karanganyar.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Kelompok Ternak Sapi Ngudi Makmur Kelurahan Jungke Mulyadi Kepada sejumlah wartawan Sabtu (21/05).
Hari itu sejumlah satgas Pemuda Pancasila datang ke peternakan mereka melakukan fogging kandang dan membersihkan agar sehat.
Mulyadi menuturkan, meskipun wilayah Solo Raya masih aman terhadap penyebaran PMK yang disebabkan oleh virus ini, Pemkab diminta mengambil langkah-langkah antisipatif. Salah satunya menurut Mulyadi dengan melarang sapi, kambing serta hewan lain berkuku dua yang terutama berasal dari Jawa Timur masuk ke Karanganyar.
Dikatakannya, jika virus ini sampai menyerang, maka para peternak sapi mengalami kerugian yang cukup besar.
"Penyebaran virus yang menyebabkan PMK ini sudah mengkhawatirkan. Tingkat penyebaran virus ini 100 persen dan tingkat kematian 50 persen. Kami minta Pemkab Karanganyar melakukan antisipasi dengan melakukan pengetatan lalu lintas ternak. Terutama dari Jawa Timur,"tegasnya.
Dijelaskannya, ciri-ciri sapi yang terserang virus yang mengakibatkan PMK diantaranya, dari mulut keluar lendir yang cukup banyak, tidak mau makan dan kuku lepas. Jika ternak sapi mengalami gejala tersebut, kata dia, maka harus dipisahkan dengan sapi lain atau di karantina. Sehingga tidak terjadi penyebaran virus.
"Kami mengimbau kepada warga agar memberikan vitamin yang cukup, makanan dengan nutrisi tinggi serta menjaga kebersihan kandang dengan melakukan penyemprotan disinfektan,"pungkasnya. (Joko dh).
Artikel Terkait
Bukber, Bagus Selo Didoakan LSM Jadi Bupati Karanganyar
Lebih dari 60.000 Kendaraan Keluar Gate Tol Karanganyar
Aktifitas Pintu Tol Karanganyar Makin Meningkat
Agil, Seorang Warga Karanganyar Tewas Saat Latihan Silat
1.100 Sambungan Baru Air Minum Akan Dipasang PUDAM Karanganyar
Ketua RT di Colomadu Gugat Bupati Jaliyatmono Gara-gara Pungutan PMI Karanganyar
Desa Mojoroto, Karanganyar Saksi Bisu Perjuangan RM Said atau Mangkunegoro I (1)
1.363 Guru di Karanganyar Terima SK PPPK
DPRD Karanganyar Usulkan Piutang PBB Sejak 2013 Dihapus Saja
Penghargaan Exellent Bank dari Infobank untuk Bank Daerah Karanganyar