SMOL.ID - Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng mengajak pegiat event, guru olahraga dan pengelola obyek wisata mengenal jemparingan. Pengenalan olahraga panahan tradisional ini, diharapkan dapat menggelorakan sport tourism di Jawa Tengah, setelah pandemi Covid-19.
Pengenalan dan pelatihan singkat diadakan di Omah Alas, di Desa Wisata Kandri, Gunungpati-Semarang, Sabtu (21/5/2022). Kegiatan tersebut diikuti 50 orang dari pengelola obyek wisata, pegiat event dan guru olahraga.
Maestro jemparingan asal Solo Edy Roostopo dan Agung Sumedi, menjadi pelatih untuk ajang tersebut.
Baca Juga: Didepan Penyuluh Antikorupsi se Indonesia, Ganjar Pranowo Ceritakan Pengalamannyaa di Jateng
Sub Koordinator Seksi Olahraga Rekreasi dan Industri Olahraga Disporapar Jateng Anton Asviani mengatakan, pelatihan ini dilakukan untuk menggelorakan wisata olahraga. Itu tak lepas dari potensi sport tourism yang dapat dikembangkan di penjuru Jawa Tengah.
Ia menyebut, terdapat event sport tourism di Jateng yang bersifar masif. Seperti Borobudur Marathon atau Tour De Borobudur yang sekaligus memunyai manfaat ekonomi yang tinggi.
"Sport Tourism (wisata olahraga) di Jawa Tengah potensinya besar. Inisiatif kami agar orang yang mau berwisata mau datang karena ada sesuatu yang unik, satu di antaranya olahraga tradisi jemparingan," ucapnya.
Ia menyebut, di Jateng banyak terdapat olahraga tradisi. Seperti jemparingan, egrang dan sebagainya yang dapat dibungkus dengan destinasi wisata.
"Inisiatif kita untuk angkat olahraga tradisional karena potensi alam di sekitar bisa dibikin alat olahraga. Seperti gendewa (busur) jemparingan dari bambu petung. Itu bisa jadi suvenir olahraga dan suvenir pariwisata. Bisa juga dijadikan paket wisata," urainya.
Maestro jemparingan Edy Roostopo mengapresiasi kegiatan itu. Menurutnya, jemparingan perlu dipopulerkan kepada masyarakat.
Artikel Terkait
Desa Ini Raup Ratusan Juta Perbulan Setelah dapat Pendampingan dari Pemprov Jateng
140 Penyuluh Antikorupsi se-Indonesia Bakal Belajar di Jateng 3 Hari
Bank Jateng Serahkan Bantuan Mobil Operasional Kepada RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo
Tes Potensi Calon Komisioner KI Jateng, Sinyal Handphone Diacak
Tingkatkan Pelayanan, Pramujasa Trans Jateng Dilatih Komunikasi dengan Penyandang Disabilitas
320 Hewan Ternak di 13 Daerah di Jawa Tengah (Jateng) Suspek PMK, 48 Positif
Tekan Kasus Stunting, Pemprov Jateng Bentuk TPPS Hingga Tingkat Desa
Jateng Targetkan 2023 Angka Stunting 14 Persen
Tembak Warga Semarang Utara, Oknum Polisi Briptu RS Diperiksa Propam Polda Jateng
Didepan Penyuluh Antikorupsi se Indonesia, Ganjar Pranowo Ceritakan Pengalamannyaa di Jateng