Cak Imin Sebut PKB Siap Gabung Koalisi Indonesia Bersatu : Asal Capresnya Saya

SMOL.ID - Baru-baru ini tiga petinggi partai politik bertemu dan membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Tiga petinggi parpol adalah Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

Tidak ada Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dalam pertemuan itu. Namun demikian, Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin mengaku siap bergabung dalam Kalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Menurutnya PKB sangat terbuka untuk menjalin komunikasi dengan partai manapun dalam menyongsong Pemilu 2024.

Tapi ada satu syarat, PKB siap bergabung dengan KIB asalnya dirinya yang akan dicalonkan sebagai presiden di Pemilu 2024.

Baca Juga: Tiga Petinggi Parpol Bertemu, Koalisi Indonesia Bersatu Siap Hadapi Pemilu 2024

"PKB siap bergabung asal capresnya saya,” tukas Cak Imin saat menghadiri "Doa Bersama Ulama dan Habaib untuk Perdamaian Dunia: Halalbihalal bersama Gus Muhaimin" di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 22 Mei 2022.

Menurut Cak Imin, Koalisi Indonesia Bersatu itu adalah gagasan yang bagus sebagai ikhtiar untuk menyamakan kekuatan.

Sekali lagi, Cak Imin menyataka, PKB sangat terbuka untuk menjalin komunikasi dengan partai manapun dalam menyongsong Pemilu 2024.

"Kita terus menjalin komunikasi di DPR. Tapi secara khusus belum, kami terbuka," tukasnya.

Cak Imin mengklaim banyak dorongan dari berbagai kalangan, terutama warga nahdliyin yang menginginkan dirinya maju sebagai capres pada Pemilu 2024.

Baca Juga: Berakhir 23 Mei Hari Ini, Menko PMK Muhadjir: PPKM Kemungkinan Dihapus

"Insyaallah kita siap bersama-sama mensukseskan pemilu dan maju sebagai capres. Itu keinginan sebagian besar warga kita, terutama nahdliyin dan nahdliyat supaya kita punya presiden yang mewakili warga nahdliyin," ujar Cak Imin.

Wakil Ketua DPR RI itu mengaku akan terus berupaya agar harapan dan cita-cita masyarakat tersebut bisa terwujud dan Indonesia bisa menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

Menurutnya, ia sangat bersyukur karena dari berbagai hasil survei, perolehan suara PKB terus menunjukkan tren peningkatan. Dalam beberapa kali survei, PKB berada di posisi 2.