426 Jamaah Haji, Usia Maksimal yang Boleh Berangkat 65 Tahun

SMOL.ID – Sebanyak 426 orang jamaah calon haji Karanganyar dipastikan berangkat tahun ini. Mereka adalah bagian dari jamaah 2020 yang kelengkapannya sudah siap. Mereka dipilih yang usianya di bawah 65 tahun.

Sebab ketentusan Pemerintah Arab Saudi untuk antisipasi covid maka usia tertua 65 tahun.

‘’Kita memang brharap ketentuan itu hanya untuk tahun ini. Kalau diberlakukan terus ya saya tutup pendaftaran jamaah haji. Sebab sekarang antreannya sudah 30 tahunan. Sehingga jika yang daftar usianya harus di bawah 35 tahun agar berangkatnya nanti masih memenuhi syarat. Kan jelas nggak mungkin,’’ kata Wiharso, Kakandepag Karanganyar usai manasik haji, Selasa (24/5).

Baca Juga: PMK Mulai Merebak, Para Petani Sapi di Karanganyar Khawatir

Dia mengatakan, kalau batasan umur 65 diberlakukan terus, maka jamaah Indonesia jelas habis. Apa mungkin yang disuruh mendaftar anak-anak kecil?

Kebanyakan sudah di atas 30-an tahun sehingga dengan antrean 30-an tahun saat ini, usia mereka pasti di atas ketentuan. Karena itu ketentuan itu diharapkan hanya tahun ini karena antisipasi pandemi.

Wiharso mengatakan, untuk sisa dari jamaah haji yang terdaftar berangkat di tahun 2020 yang belum berangkat, dia masih menunggu ketentuan pemerintah selanjutnya, yang juga menunggu ketentuan Arab Saudi. Namun yang jelas mereka akan berangkat. Yang pasti berangkat mereka terbagi dalam dua kloter.

‘’Semua memang belum jelas, termasuk ketentuan yang berangkat ini. Bisa jadi ada yang batal sehingga urutan berikutnya yang langsung maju menggantikan. Jadi lebih baik kita bicara persiapan yang sudah jelas berangkat saja.’’

Para jamaah selama beberapa hari ini akan mengikuti manasik haji, termasuk manasik yang berkaitan dengan pencegahan covid saat di Tanah Suci sehingga untuk beberapa saat seluruhnya akan memperoleh materi tentang manasik.

Baca Juga: Penghargaan Exellent Bank dari Infobank untuk Bank Daerah Karanganyar

Tentang mereka yang sudah pernah mengikuti manasik, Wiharso mengatakan, manasik yang pernah diikuti ibarat kursus dan yang diselenggarakan Kandepag ini adalah sekolah resminya. Sehingga diharapkan tetap diikuti sampai selesai.

Apakah pendaftaran tetap dibuka? Wiharso mengatakan pendaftaran haji tetap buka seperti biasa untuk melayani masyarakat, meski antreannya efektif di Karanganyar sudah 30 tahunan.(joko dh)