Rumah Dinas Dibongkar, Bupti Karanganyar Pilih Tempati Bilik Sempit di Bangunan Sisa

- Rabu, 25 Mei 2022 | 11:48 WIB
Rumah dinas Bupati Karanganyar sudah rata dengan tanah. Sementara Bupati memilih menempati bangunan sisa yang belum dirobohkan.
Rumah dinas Bupati Karanganyar sudah rata dengan tanah. Sementara Bupati memilih menempati bangunan sisa yang belum dirobohkan.

SMOL.ID – Rumah dinas Bupati Karanganyar positif dibangun ulang. Bahkan penghapusan aset atau bangunan rumah dinas utama sudah dirobohkan, tinggal menunggu hasil lelang yang kini berkasnya sudah masuk di Unit Lelang dan Pengadaan (ULP).

Kabag Umum Miko Aditya mengatakan, karena bangunan utama sudah dirobohkan, Bupati memilih menempati sebuah bilik kecil di bangunan sisa di sebelah timur yang belum dirobohkan, karena rencananya akan masuk pembangunan tahap kedua setelah rumah dinas baru jadi.

‘’Kebetulan ada dua kamar sisa, di samping kamar sopir dan ajudan Bupati di bangunan sebelah timur itu. Nah Bupati memilih sementara istirahat di kamar tersebut. Satu untuk ruang tidur dan kamar mandi satu untuk ruang kerja,’’ kata dia, Rabu (25/5).

Baca Juga: Sidak, Tjahjo Kumolo 10 Menit Kelilingi Mal Pelayanan Publik Karanganyar

Bupati tidak berkenan ketika akan disewakan rumah sementara untuk tinggal menunggu rumah dinas selesai dibangun Desember mendatang. "Sebetulnya bisa dan jika berkenan ada anggarannya. Tapi karena tidak berkenan ya tidak disewakan rumah sementara,’’ kata Miko.

Jadilah setiap hari aktifitas di rumah dinas masih berjalan biasa. Jika ada tamu atau Forkompimda berkumpul ada ruangan di depan yang selama ini untuk Posko Covid yang kini dipakai untuk menerima tamu Bupati.

Jadi semua aktifitas di rumah dinas masih tetap, karena pendapa juga masih berdiri dan dipakai aktifitas pertemuan skala besar semua instansi dan organisasi. Sedangkan Bupati sendiri juga berada di rumah dinas.

Rencananya, rumah dinas Bupati akan dibangun baru setelah sejak tahun 1976 saat kepemimpinan Gubernur Suparjo Rustam diresmikan. Setelah hampir 50 tahun, baru kali ini bangunan rumah dinas dirombak dan dibangun baru dengan dana Rp 6,5 miliar. Rencananya rumah dinas baru akan selesai Desember mendatang.

Setelah itu bangunan tahap kedua dibangun untuk bangunan di sebelah timur yang biasa ditempati ajudan dan sopir, dan bangunan barat yang selama ini dipakai untuk kegiatan Dharma Wanita dan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga).(Joko dh)

Editor: Salman Al Farisi

Artikel Terkait

Terkini

Awas Aksi Klitih di Bulan Puasa

Kamis, 23 Maret 2023 | 14:34 WIB

FSST dan Sanggar Greget Gelar Tari Jawa Tengah 1

Rabu, 22 Maret 2023 | 14:10 WIB
X