Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Jokowi Resmi Lantik Menteri dan Wamen Baru

- Rabu, 15 Juni 2022 | 15:18 WIB
Reshuffle Kabibet Indonesia Maju, Jokowi Resmi Lantik Menteri dan Wamen Baru (IST)
Reshuffle Kabibet Indonesia Maju, Jokowi Resmi Lantik Menteri dan Wamen Baru (IST)

SMOL.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan reshuffle Kabinet Indonesia Maju hari ini, Rabu 15 Juni 2022.

Sejumlah menteri dan wakil menteri baru pun dilantik di Istana Negara, Jakarta oleh Jokowi.

Dalam reshufffe itu, Zulkifli Hasan dilantik menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi.

Hadi Tjahjanto menggantikan Sofyan Djalil sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Raja Juli Antoni menggnatikan Surya Tjandra sebagai Wakil Menteri ATR/BPN.

John Wempi Wetipo sebagai Wamendagri dan Afriansyah Noor sebagai Wamenaker.

Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet, Ini Menteri dan Tokoh yang Dipanggil Jokowi

Sedangkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak digeser dalam reshuffle itu. Begitu juga Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

Dalam pelantikan menteri dan wakil menteri baru itu dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, serta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Sekretariat Kabinet Pramono Agung mengatakan, reshuffle kabinet adalah hak prerogatif atau kewenangan Jokowi.

Baca Juga: 30 Sekolah Terafiliasi Khilafatul Muslimin Dipastikan Tak Terdaftar di Kemenag

"Presiden mau ganti kapan aja ya terserah presiden, mau hari ini mau besok mau lusa tapi kewenangannya sepenuhnya, ada pada presiden," jelas Pramono Agung.

Sementara itu, Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan jika rencana reshuffle kabinet itu benar terwujud, maka itu adalah cara untuk mengatasi permasalahan yang sedang terjadi.

"Kita kan fokus ini banyak sekali permasalahan yang harus ditangani secara cepat. Ekonomi global sangat dinamis. Kita harus sangat responsif," beber Pratikno.***

Editor: Lina Setiawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X