Gempa Kuat Guncang Afghanistan, Kemenlu: Belum Ada Laporan Korban dari WNI

SMOL.ID - Afghanistan diguncang gempa kuat magnitudo 5,9, hasil revisi perkiraan awal 6.1. Nyaris seribu orang dilaporkan tewas dan 600-an terluka. Jumlah itu diperkirakan akan bertambah, mengingat petugas bencana saat ini masih melakukan evakuasi terhadap korban dan mendata.

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyatakakan, hingga saat ini tidak ada laporan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban.

"Tidak terdapat informasi adanya korban WNI," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha, Jakarta, Rab, 22 Juni 2022.

Baca Juga: Afghanistan Diguncang Gempa Kuat, Hampir 1.000 Orang Tewas

Menurut informasi yang didapatkan, gempa yang terjadi cukup kuat dirasakan hingga ke Kota Kabul.

Sebagai bentuk respons terhadap bencana yang terjadi, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kabul segera menghubungi beberapa simpul tempat tinggal warga negara Indonesia (WNI) di Afghanistan.

Hingga pukul 15.10 WIB, tidak ada laporan adanya WNI yang menjadi korban.

Seperti diberitakan sebelumnya gempa kuat mengguncang Afganistan Rabu pukul 01.24 waktu setempat atau 04.24 WIB menewaskan sedikitnya 920 orang dan 600 lainnya dilaporkan terluka.

Baca Juga: Taiwan Diguncang Gempa Magnitudo 6,0, Getaran Dirasakan Seluruh Kota

Dikutip dari lama aljazeera, Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan kekuatan gempa pada dini hari Rabu adalah magnitudo 5,9, merevisi perkiraan awal pada 6,1.

Pusat gempa berada sekitar 46 km (27 mil) dari kota Khost, dekat perbatasan Pakistan.

Menurut pejabat manajemen bencana Taliban, saat ini tim penyelamat telah mencapai lokasi bencana di provinsi terpencil Paktika dan Khost.***