Tahun Terakhir Jabatan Bupati Karanganyar, Dinas PUPR Kebut Data Jalan Rusak

- Kamis, 21 Juli 2022 | 14:17 WIB
Asihno Purwadi Kadis PUPR Karanganyar.
Asihno Purwadi Kadis PUPR Karanganyar.

SMOL.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) Karanganyar kini sedang ngebut menyelesaikan jalan rusak yang mulai banyak dikeluhkan masyarakat. Pendataan lengkap itu akan menjadi gambaran dan perencanaan mana yang harus dituntaskan dan mana yang masih bisa ditunda.

‘’Sebab tahun terakhir ini Bupati menghendaki tuntas, tapi kan semua tergantung anggaran. Sehingga tetap harus diprioritaskan. Sama dengan Pemprov atau pemerintah pusat, tentu berpikir jalan yang menjadi tugasnya harus diprioritaskan, baru jalan lain,’’ kata Kadis PUPR Asihno Purwadi yang baru dua pekan ini dilantik Kadia PUPR, Kamis (21/7)

Dia mengatakan, pendataan itu harus, untuk mendapatkan gambaran seberapa jalan rusak seberapa anggaran yang tersedia. Karenaitu semua harus dengan data. Sehingga saat ditanyaapakah jalan rusak sampai 25 persen dari 810 kilometer jalan kabupaten Karanganyar, dia tidak mau menjawab karena pendataan sedang berlangsung.

Baca Juga: Selalu Diterima Bupati, Karanganyar Jadi Tempat Favorit Mahasiswa KKN

Kerusakan jalan memang mencuat setelah saat audiensi masa reses anggota DPR Dolfie OFP dikeluhi banyak jalan rusak. Bahkan warga melapor ada jalan penting penghubung kecamatan yang sudah 10 tahun tidak diperbaiki di daerah Gentungan, Mojogedang. Dan saat turun ke desa, Dolpie melihat langsung jalan rusak, sehingga untuk menempuh 10 kilometer saja dia perlu waktu setengah jam.

Ketua DPRD Bagus Selo mengatakan, memang perbaikan jalan harus dikebut. Dan penganggaran untuk jalan sekarang dengan peraturan baru harus mencapai 25 persen APBD. Itu kemajuan setelah saat dua tahun covid, anggaran jalan hanya 8 persen tahun 2020 dan 10 persen di tahun 2021.

Meski begitu Bagus Selo mengatakan, selain APBD ada bankeu dari Pemprov Jateng serta APBN yang lewat DAK atau bankeu yang dibawa langsung lewat anggota DPR sehinggasebetulnya untuk jalan tetap banyak.

Baca Juga: Muhammadiyah Karanganyar Dukung Prof Haedar Nashir Menjadi Ketua PP Muhammadiyah Lagi

Namun Asihno mengakui akibat pandemi dua tahun itu, dana banyak direfocusing untuk penanggulangan covid yang ditangani langsung Depdagri sehingga banyak anggaran dipangkas untuk refocusing tersebut, termasuk jalan kena imbasnya.

Yang jelas, tahun terakhir ini jalan utama harus tuntas dan memang tinggal sedikit yang rusak dan itu akan didata dan diselesaikan di tahun 2023, mana jalan yang perlu perbaikan, jalan yang harus diperlebardan dibangun ulang.

Asihno mengatakan, sesuai porsi dan proporsinyasemua jalan akan dievaluasi, mana jalan yang harus diselesaikan desa, mana jalan kabupaten, mana jalan APBN. Dan tentu sesuai proporsinyaakan diutamakan diselesaikan.(joko dh)

Editor: Salman Al Farisi

Artikel Terkait

Terkini

Ndarboy dan Shaggydog Ajak Joget Tetangga

Sabtu, 27 Mei 2023 | 11:10 WIB
X