Satu Pelaku Penembak Istri Anggota TNI di Banyumanik Berhasil Ditangkap

SMOL.ID - Satu dari empat pelaku penembakan istri anggota TNI  Rina Wulandari (34) berhasil ditangkap.

Satu pelaku penembakan istri anggota TNI itu berhasil ditangkap di perbatasan Semarang - Demak.

Selain menangkap satu dari empat pelaku penembak istri anggota TNI itu, polisi juga menyita sepucuk senjata api. Senjata api tersebut diduga yang digunakan pelaku untuk mengeksekusi Rina Wulandari istri anggota TNI itu.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, tim gabungan dari Polda Jawa Tengah telah menangkap satu orang dari kelompok pelaku yang menembak RW istri anggota TNI di Semarang.

Baca Juga: Sudah Teridentifikasi, Polisi Minta Pelaku Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang Menyerahkan Diri!

"Eksekutornya berhasil ditangkap, di perbatasan Semarang Demak, saat ditangkap pelaku tidak melawan, saat ini sedang dikembangkan lebih lanjut," jelas Kapolres Irwan, di Semarang, Jumat 22 Juli 2022.

Kapolres meminta agar pelaku lain tidak perlu bersembunyi, diminta segera menyerah karena pasti akan tertangkap.

"Eksekuto sudah kami tangkap, bagi yang terlibat ikut membantu penembakan itu, lebih baik menyerah sebelum dilakukan tindakan tegas," kata Kapolres lagi.

Sebelumnya berhasil menangkap pelaku, polisi lebih dulu menemukan dua sepeda motor yang diduga digunakan saat melakukan penembakan. Sepeda motor itu berjenis Kawasaki dan Honda Beat Street.

Baca Juga: Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang, Polisi Segera Ungkap Motifnya

Diberitakan, istri anggota TNI bernama Rina Wulandari ditembak orang tak dikenal (OTK) di depan rumahnya Jalan Cemara III No 1 Kelurahan Padangsari, Banyumanik.

Saat itu, Rina hampir tiba di depan dengan mengendarai sepeda motor usai menjemput sang putri dari sekolah.

Rina dipepet sepeda motor Kawasaki Ninja lalu ditembak di bagian perut. Masih sempat mencoba melawan dengan memukul menggunakan tas sekolah, Rina justru ditembak lagi hingga tembus di bagian perut.

Dalam rekaman CCTV Rina masih terlihat kuat dan masuk ke dalam rumah melalui pintu pagar. Meski diterobos dua peluru, Rina masih sadar dan bisa menjelaskan apa yang menimpanya.

Saat ini kondisi Rina telah membaik usai menjalani operasi pengangkatan proyektil yang bersarang di perutnya.***