SMOL.ID - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, bersama istri, mengunjungi Rina Wulandari (34) seorang ibu yang nyaris menjadi korban pembunuhan suami sendiri yang merupakan anggota TNI Arhanud-15 Semarang.
KSAD Dudung bersama istri berkunjung untuk melihat perkembangan kesehatan Rina Wulandari pasca operasi pengambilan proyektil dari perutnya di RS Hermina Banyumanik, Semarang.
Menurut KSAD Dudung, korban merupaka anggota Persit KCK sehingga menjadi tanggung jawabnya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat.
"Saya hadir di sini untuk melihat secara langsung korban penembakan, Ibu Rina Wulandari, karena yang bersangkutan adalah anggota Persit KCK yang merupakan tanggung jawab saya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat. Saya beserta istri dan rombongan akan melihat kondisi terakhir korban secara langsung, walaupun saya dan istri sejak awal saya sudah memerintahkan Pangdam Diponegoro untuk memantau perkembangannya," kata KSAD Dudung, di Mapolda Jateng, Senin 25 Juli 2022.
Baca Juga: Terungkap, Kopda M 4 Kali Berniat Bunuh Istri Mulai dari Pakai Racun hingga Santet
Selain menengok korban Rina Wulandari, Jendral Dudung juga menyambangi anak-anak Rina yang dititpkan kepada ibu kandungnya.
Sebelumnya diberitakan, Rina Wulandari ditembak orang tak dikenal (OTK) dua kali di perutnya.
Dari CCTV terekam pelaku penembakan berjumlah empat orang. Menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja dan Honda Beat Street.
Pelaku penembakan adalah pembonceng Kawasaki Ninja berjaket hitam. Dia menembak satu kali saat Rina Wulandari dipepet, dan satu kali lagi saat putar balik. Dalam rekaman CCTV itu Rina tampak kuat bahkan mencoba memukul pelaku dengan tas milik putrinya.
Baca Juga: Punya Pacar Gelap, Bikin Kopda M Nekat Bayar Orang Tembak Istri Sendiri
Beruntung Rina selamat dalam insiden itu, kondisinya telah membaik setelah menjalani operasi pengambilan proyektil dari perutnya.
Dalam kasus itu Kopda M merupakan suami korban diduga terlibat karena menghilang sehari setelah Rina ditembak.
Kopda M sempat membawa Rina ke rumah sakit dan menunggu saat operasi dilaksanakan. Selanjutnya menghilang tak diketahui keberadaannya.
Kopda M diduga terlibat berdasarkan keterangan saksi salah satunya perempuan yang saat ini memiliki hubungan asmara dengannya.****
Artikel Terkait
Kopda M Anggota TNI yang Istrinya Ditembak di Banyumanik Menghilang
Istri Anggota TNI Korban Penembakan Didampingi LPSK dan Dijaga Ketat TNI Polri
4 Pelaku Penembak Istri Anggota TNI di Semarang Ditangkap
Polisi Dalami Motif Penembakan Istri anggota TNI di Semarang
Eksekutor Istri anggota TNI di Semarang Dibayar, Uangnya untuk Beli Motor dan Nikah
Satu Pelaku Penembakan Istri Anggota TNI Ditangkap Usai Akad Nikah di Demak
Punya Selingkuhan, Kopda M Diduga Terlibat Penembakan Rina Wulandari Istrinya Sendiri
Tega! Kopda M Diduga Dalang di Balik Aksi Penembakan Istri Sendiri, Kini Diburu
Beri Imbalan Rp120 Juta ke Pembunuhan Bayaran, Kopda M Dalang di Balik Penembakan Istrinya Sendiri