Pomdam TNI Ungkap Hasil Autopsi, Kompda Muslimin Tewas Bunuh Diri Minum Racun

- Kamis, 28 Juli 2022 | 20:35 WIB
Pomdam TNI Ungkap Hasil Autopsi, Kompda Muslimin Tewas Bunuh Diri Minum Racun (Kodam4)
Pomdam TNI Ungkap Hasil Autopsi, Kompda Muslimin Tewas Bunuh Diri Minum Racun (Kodam4)

SMOL.ID - Kopda Muslimin atau Kopda M dalang di balik penembakan Rina Wulandari istrinya sendiri ditemukan tewas di dalam kamar rumah orangtuanya di Kendal.

Kopda Muslimin diketahui muntah-muntah sebelum meregang nyawa. Untuk memastikan penyebab kematiannya, jenazah Kopda Muslimin diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.

Dan hasilnya, Kopda Muslimin tewas karena keracunan.

“Telah diperiksa jenazah laki-laki usia 30 sampai 40 tahun tanggal 28 Juli pukul 13.30 WIB. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan luka akibat kekerasan baik benda tajam atau tumpul,” ungkap Komandan Polisi Militer (Danpomdam) IV Diponegoro, Kolonel Rinoso Budi, Kamis 28 Juli 2022.

"Dari hasil pemeriksaan dalam didapat tanda mati lemas yang diduga akibat penyakit otak atau keracunan," jelasnya.

Baca Juga: TNI AD Segera Autopsi Jenazah Kopda M Ungkap Penyebab Kematiannya

Estimasi kematian 6 sampai 12 jam  sesuai dari hasil temuan laporan Kopda Muslimin yang meninggal pukul 07.00 WIB.

Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Namun, untuk secara rinci dan kepastian penyebab meninggalnya Kopda Muslimin masih menunggu hasil tes dari laboratorium," kata Rinoso Budi.

Menurut Rinoso, membutuhkan pemeriksaan penunjang patologi anatomi  untuk mendapatkan hasil finalnya. Dibutuhkan waktu sekitar 2 sampai 4 minggu untuk hasil tersebut.

Baca Juga: Kopda M, Dalang Penembakan Rina Wulandari Istrinya Sendiri Ditemukan Tewas di Kendal

Dari hasil itu, maka patut diduga kuat Kopda Muslimin bunuh diri minum racun.

Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) IV Diponegoro, Kolonel (CKM) dr. Bima menambahkan, untuk jenis racun yang dikonsumsi Kopda Muslimin masih dalam penyelidikan.

“Tadi kita sudah jelaskan pemeriksaan toksikologi dan planologi anatomi membutuhkan waktu. Untuk racun jenis apa sementara masih belum kita sampaikan karena masih rahasia medis,” imbuhnya.***

Editor: Lina Setiawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X