Parah! Kopda M yang Tewas Bunuh Diri Ternyata Minta Uang untuk Upah Pembunuh Bayaran dari Mertuanya

SMOL.ID - Kopda Muslimin atau Kopda M yang ditemukan mati di rumah orangtuanya sendiri itu benar-benar bikin geram.

Kopda Muslimin tega mendalangi penembakan istri sendiri menyewa pembunuh bayaran diupah Rp 120 juta.

Parahnya, uang Rp 120 juta itu ternyata hasil dari meminta ke mertua tak lain orangtua istrinya yang akan dibunuhnya. Benar-benar kelewatan!

Tindakan Kopda Muslimin benar-benar di luar batas itu membuat banyak pihak menjadi geram.

Kini Kopda M telah mati. Ia ditemukan tak bernyawa usai menemui orangtuanya di Gang Adem Ayem, Kelurahan Trompo, Kendal Jawa Tengah.

Baca Juga: TNI AD Segera Autopsi Jenazah Kopda M Ungkap Penyebab Kematiannya

Kopda M sempat meminta maaf atas perbuatannya kepada orangtuanya. Kemudian ia muntah-muntah dan tidur di dalam kamar. Selanjutnya ditemukan sudah terbujur kaku.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, menjelaskan, Kopda M dilaporka pulang ke rumah orang tuanya pada pukul 05.30 WIB kemudian sempat meminta maaf.

“Tadi pukul 05.30 WIB bahwa saudara M pulang ke rumah orang tuanya, pada saat pulang  sempat meminta maaf. Oleh orang tuanya dinasehati untuk menyerahkan diri,” ujar Kapolda Jateng, Kamis 28 Juli 2022.

Setelah itu Kopda Muslimin sempat mengalami muntah-muntah dan meminta obat maag juga air manis untuk diminum. Kemudian ia menuju kamar dan berbaring di tempat tidur.

Baca Juga: Kopda M, Dalang Penembakan Rina Wulandari Istrinya Sendiri Ditemukan Tewas di Kendal

Irjen Luthfi mengungkapkan motif Kopda Muslimin terkait penembakan istrinya yakni kisah asmara terlarang antara Kopda Muslimin dengan kekasih gelapnya yang kini sudah ditangkap.

"Motifnya karena (Kopda M) punya pacar lagi dan ada delapan saksi yang kita periksa di antaranya saksi itu pacarnya, jadi pacarnya juga sudah kita lakukan penangkapan,” ujar Kapolda Jateng.

Sementra hasil autopsi dilakukan tim dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Semarang menyebut Kopda M mati karena keracunan. Maka kuat dugaan ia mati bunuh diri minum racun.***