SMOL.ID - Publik dunia dikagetkan dengan insiden penikaman penulis novel The Satanic Verses atau Ayat-ayat Setan Salman Rushdie.
Penikaman Salman Rushdie menjadi berita terpanas menghiasi hampir semua media massa asing.
Berita Salman Rusdhie ditikam seorang pria diduga simpatisan pemerintah Iran saat acara di Chautauqua Institution, dekat Buffalo, New York. mengingatkan pengancaman pembunuhan oleh mendiang Ayatollah Ruhollah Khomeini 1989 silam.
Salman Rushide ditikam sebanyak 15 kali di bagian lehernya dan kini harus menjalani operasi Erie Pennsylvania.
Siapa sebenarnya Salman Rushdie yang terkenal dengan bukunya berjudul The Satanic Verses itu?
Salman Rushdie lahir di India, 75 tahun silam. Ia merupakan seorang penulis dan pemenang hadiah Booker Inggris.
Baca Juga: Novelis Salman Rushdie Ditikam 15 Kali Pemuda Simpatisan Iran
Sekitar 14 novel sudah ia terbitkan, namun yang paling terkenal adalah The Satanic Verses.
Pada tahun 2007, Salam Rushdie dianugerahi gelar kebangsawanan atas jasanya pada sastra. Salma Rushdie tinggal di Amerika Serikat (AS) sejak tahun 2000 atau tepatnya saat ia terancam akan dibutuh akibat bukunya.
Mengapa karyanya menyebabkan ancaman pembunuhan?
The Satanic Verses – terinspirasi sebagian oleh kehidupan nabi Islam Muhammad, mendapat pujian kritis di Inggris dan memenangkan penghargaan Whitbread untuk novel tahun ini pada tahun 1988.
Namun, itu juga menimbulkan kontroversi besar karena beberapa Muslim menuduh teks penistaan dan mengejek Islam. Ini memicu serangkaian protes di seluruh Inggris yang dihadiri oleh ribuan Muslim Inggris, banyak di antaranya melibatkan pembakaran buku di depan umum.
Setahun kemudian, mendiang pemimpin Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini melarang buku itu di Iran, dan mengeluarkan fatwa, atau dekrit, yang menyerukan kematian Rushdie.
Dikatakan Komeini waktu itu bahwa: “Saya memberi tahu semua Muslim yang bersemangat di dunia bahwa penulis buku berjudul The Satanic Verses – yang telah disusun, dicetak dan diterbitkan bertentangan dengan Islam, Nabi, dan Al-Qur'an – dan semua yang terlibat dalam penerbitannya yang mengetahui isinya, dijatuhi hukuman mati!"
Baca Juga: Ivana Trump, Istri Pertama Mantan Presiden AS Donald Trump Meninggal Dunia pada Usia 73 tahun
Artikel Terkait
Indonesia Disebut Belum Lunasi Tunggakan Proyek Pesawat Tempur KF 21 ke Korea Selatan
Covid-19 Merebak, Makau Tutup Semua Tempat Perjudian Kasino
Alina Kabaeva, Pacar Rahasia Presiden Putin Hamil Anak Kelima
Gelombang Panas Berbahaya Landa China, AS dan Eropa
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dan Istri Melarikan Diri ke Maladewa