Pertama Kalinya, Abu Bakar Baasyir Gelar Upacara HUT RI Setelah 50 Tahun Ponpes Ngruki Didirikan

- Rabu, 17 Agustus 2022 | 18:00 WIB
Pertama Kalinya, Abu Bakar Baasyir Gelar Upacara HUT RI Setelah 50 Tahun Ponpes Ngruki Didirikan (ISTIMEWA)
Pertama Kalinya, Abu Bakar Baasyir Gelar Upacara HUT RI Setelah 50 Tahun Ponpes Ngruki Didirikan (ISTIMEWA)

SMOL.ID - Sesuatu tak biasa terjadi di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) milik Abu Bakar Baasyir.

Abu Bakar Baasyir yang pernah menjalani hukuman dalam kasus terorisme menggelar dan mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdeaan Republik Indonesia ke-77.

Pada upacara itu dihadiri pula Menteri Koordinator (Menko) bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi, selaku inspektur upacara (irup),

Upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ini digelar untuk pertama kalinya di Ponpes Al Mukmin Ngruki sejak didirikan Abu Bakar Baasyir 10 Maret 1972 lalu atau setidaknya setengah abad.

Meski baru pertama kalinya dilaksanakan, upacara peringatan HUT ke-77 RI di Ponpes Al Mukmin Ngruki berlangsung meriah dan khidmat.

Baca Juga: Sehari Setelah Bebas, Abu Bakar Ba'asyir Mulai Terima Tamu di Ngruki

Upacara itu diikuti 1.300 santri, baik santri tingkat SMP, SMA, dan ST (sekolah tinggi). Para guru atau ustaz serta pengurus ponpes tak ketinggalan terlibat dalam pelaksaan upacara itu.

Kehadiran Abu Bakar Baasyir membuat upacara semakin terkesan. Sosok yang pernah dianggap sebagai pimpinan kelompok teroris Jemaah Islamiah tersebut, duduk bersama tamu undangan mengikuti jalannya upacara dari awal hingga akhir.

Menurut Baasyir, upacara 17 agustus 2022 merupakan pelaksanaan upacara pertama kali sejak pondok pesantren berdiri 50 tahun lalu. Upacara ini merupakan wujud syukur atas segala nikmat dari Tuhan yang Maha Esa.

"Ketika kita mendapat nikmat dari Allah, kita wajib bersyukur. Dan upacara ini digelar sebagai wujud syukur kepada Allah, atas nikmat kemerdekaan," kata Abu Bakar Baasyir, Rabu, 17 Agustus 2022.

Baca Juga: Tiba di Ngruki, Abu Bakar Ba'asyir Sehat Walafiat

Menurutnya, bersyukur harus selalu ditingkatkan, hingga terwujud rasa syukur yang sempurna.

"Saat menggunakan aturan hukum yang diturunkan Tuhan yang Maha Esa untuk mengatur negara, itu merupakan wujud syukur yang sempurna. Saat ini mungkin belum, namun ke depan bisa diwujudkan, agar negara baldatun, thoyibatun, warobun ghofur," kata Abu Bakar Baasyir.***

Editor: Lina Setiawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ratusan Warga Karanganyar Nobar Film G30S/PKI

Minggu, 1 Oktober 2023 | 05:46 WIB

Robot Menjadi Ancaman Persaingan Kerja.

Sabtu, 30 September 2023 | 16:09 WIB

70-an Pemuda Hapus Tato di Islamic Center Karanganyar

Sabtu, 30 September 2023 | 13:08 WIB

Sepekan Gunung Merapi Terjadi Aktivitas Magmatik

Sabtu, 30 September 2023 | 10:59 WIB

Kebakaran Lahan Bekas PG Kersana Brebes, Ini Penyebabnya

Sabtu, 30 September 2023 | 08:15 WIB

Bupati Lantik Kepala BKPSDM dan Kadinas Lingkungan Hidup

Jumat, 29 September 2023 | 09:51 WIB
X