SMOL.ID – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengingatkan warganya untuk terus memupuk semangat kebersamaan, guyub rukun dan gotong royong. Sebaliknya dia mengajak untuk meninggalkan politik identitas.
‘’Hanya karena haus kekuasaan menggunakan agama sebagai tunggangan.Politik ya politik saja. Politik yang baik yang tidak memecah belah, bersainglah secara sehat dengan menunjukkan prestasi. Jangan gunakan politik identitas,’’ tegasnya.
Dia mengatakan hal itu dalam upacara Tasyakuran HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, di halaman Balai Kota, Jalan Pemuda Semarang, Selasa malam (16/8).
Tasyakuran didahului shalat berjamaah diimami Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang Dr KH Anasom M.Hum.
Baca Juga: Hendi Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Semarang Tembus 6 Persen di 2022
Wali Kota dan Ketua Tim Penggerak PKK Tia Hendrar Prihadi memotong tumpeng dan diserahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Dr dr H Abdul Hakam SpPD dan Kepala RSUD dr Susy Herawati.
‘’Dua orang ini yang telah berjasa berjibaku pada saat Kota Semarang melawan Covid-19,’’ kata Hendi.

Usai shalat Isa, hadirin diajak mengamini doa syukur yang dipimpin Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotus Saidiyyah Kalialang Gunungpati KH Said AlMasyhad dan Ketua PD Muhammadiyah Kota Semarang Drs KH Fachrurrozi. Hadir dalam kesempatan itu Iswar Aminuddin, Asisten Nana Storada, para Forkompimda dan pejabat di lingkungan Pemkota Semarang.
Tampak di deretan sof awal Dr KH Moeslihan, Drs KH Ahmad Hadlor Ihsan, Dr KH In’amuzzahidin dan lain-lain.
Pesan Presiden
Sementara itu Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi secara daring turut mengikuti Rapat Paripurna Istimewa pada Sidang Tahunan MPR RI, dimana secara khusus teragenda untuk mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan RI tahun 2022.
Adapun terkait sejumlah pesan yang disampaikan dalam kegiatan tersebut, Hendi menekankan pentingnya pesan tersebut diketahui oleh masyarakat secara luas. Untuk itu dirinya menegaskan akan meneruskan isi pesan dari Presiden RI, Joko Widodo dan Ketua DPR RI, Puan Maharani kepada masyarakat pada wilayah yang dipimpinnya.
Mengutip apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi, Hendi menyebutkan jika kekompakan, persatuan, kolaborasi, serta gotong royong memang menjadi sejumlah kata kunci penting dalam upaya membangun negara. Dirinya bahkan mengungkapkan bangga atas sejumlah capaian yang diraih Indonesia saat ini.
"Pada perayaan Kemerdekaan RI ini rasa kebanggaan kita terhadap Indonesia ini ditekankan pada sambutan Bapak Presiden dengan berbagai indikator-indikator," kata Hendi.
Hendi menggarisbawahi soal pernyataan Presiden Jokoti terkait pemulihan ekonomi Indonesia yang terus menguat, yaitu tumbuh 5,01% di Triwulan I tahun 2022, dan kemudian lebih menguat signifikan menjadi 5,44% di Triwulan II tahun 2022.
"Di dunia luar, jalur inflasinya demikian luar biasa. Tapi Alhamdulillah di Indonesia dengan kekuatan gotong royong kemudian semua memiliki rasa cinta dan bangga terhadap bangsa ini membuat Indonesia jauh lebih baik," kata Hendi.
Artikel Terkait
Hendi Naikkan Uang Transport RT dan RW Kota Semarang Jadi Rp 1 Juta
Hendi Serahkan Sapi Berukuran Jumbo, Kiai Hanief: Kurban, Sarana Mencapai Kebahagiaan Hakiki
Hari Bebas Kendaraan Pribadi, Hendi Berkegiatan Naik Taksi Online
Hendi Minta Baznas Kembali Bangun Kepercayaan Masyarakat
Hendi Ingatkan Jajarannya Pentingnya 3M
Hendi Sambut Gelaran MTQ XXIX di Kota Semarang
Hendi: Siswa di Semarang Tak Wajib Beli Seragam Sekolah
Hendi Jadi Salah Satu Tokoh Berpengaruh Indonesia
Hendi Inisiasi Pasar Apung di BKB Jadi Daya Tarik Baru Semarang
Hendi Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Semarang Tembus 6 Persen di 2022