• Jumat, 22 September 2023

Batik Tulis Ciri Khas Tersendiri Buatan Narapidana Lapas Semarang

- Kamis, 8 September 2022 | 17:49 WIB
Batik Tulis Ciri Khas Tersendiri Buatan Narapidana Lapas Semarang
Batik Tulis Ciri Khas Tersendiri Buatan Narapidana Lapas Semarang

SMOL.ID - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang menyediakan wadah bagi para warga binaan untuk mengisi waktu selama di lapas dengan berbagai kegiatan positif.

Salah satunya dengan memberikan kesempatan bagi narapidana untuk menciptakan batik tulis yang memiliki ciri khas tersendiri.

Batik tulis buatan narapidana Lapas Semarang ini bisa dipesan sesuai permintaan seperti gambar wajah ataupun motif-motif khas jawa.

Baca Juga: Wakil Walikota Semarang Panen Hasil Perkebunan dan Perikanan Napi Lapas Semarang

Menurut Kepala Lapas, Tri Saptono Sambudji, kegiatan membatik sudah menjadi kegiatan harian narapidana di Lapas.

"Mereka memiliki sumber daya yang harus dikembangkan bagi yang punya talenta membuat batik tulis," ungkap Tri Saptono saat di hubungi tim humas, Kamis (08/09).

“Harapannya, agar nilai jual batik tulis Lapas Semarang bisa lebih eksklusif, bisa bersaing dan disegani di kalangan hasil karya batik yang lain,” harapnya.

Baca Juga: Penuhi Layanan Kesehatan, Lapas Semarang Beri Pemeriksaan Kesehatan Massal bagi Narapidana

Cara kerja pembuatan batik tulis ini menggunakan canting berisi tinta warna melukis ukiran motif yang sudah kian dibentuk ukiran pada selebaran kain. Tentunya dengan kualitas yang bagus, tidak luntur dan tahan lama.

Hasil Batik Tulis Narapidana
Hasil Batik Tulis Narapidana

Sementara itu, Dani salah satu narapidana yang ikut dalam program pembinaan batik tulis di lapas mengaku sangat antusias dengan adanya kegiatan membatik ini.

Menurutnya dengan kegiatan ini akan menjadi modal keterampilan baginya ketika besok kembali ke masyarakat.

“Terus terang saya sangat senang dengan adanya kegiatan membatik ini. Saya memiliki keterampilan baru dan akan menekuni usaha membatik ini saat bebas nanti," ungkap terpidana narkoba 5 tahun tersebut.***

Editor: Muhammad Syafiq Ardiansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hidayatul Hikmah Bukan Pondok Pesantren

Minggu, 10 September 2023 | 18:05 WIB
X