Ingatkan Sejarah Hitam Bangsa, Bupati Karanganyar Juliyatmono Gelar Nobar Film G30S PKI

SMOL.ID - Bupati Karanganyar Juliyatmono menggelar nonton bareng Film G30S PKI di Gedung Teater Bhinneka Karanganyar pada Jumat malam mulai pukul 19.30 WIB. Bupati memerintahkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib hadir dan sekaligus menghimbau kepada seluruh warga negara Indonesia tetap waspada terhadap paham komunis.

Tujuan mendasar perintah noton bareng film G30S PKI tersebut untuk mengingatkan dan mempertegas kembali akan sejarah hitam pemberontakan PKI di NKRI ini. Apalagi saat ini pergeseran peradaban menuju era digitalisasi yang liberal bebas tanpa batas yang jika tidak selektif maka berpotensi melunturkan nilai-nilai nasionalisme.

"Jasmerah (Jangan Melupakan Sejarah) itu jangan hanya menjadi slogan saja tetapi harus terus dipupuk dan ditingkatkan termasuk mengenang sejarah kelam bangsa ini yakni pemberontakan PKI," ungkap Bupati.

Baca Juga: Hingga Agustus, Bank Jateng Karanganyar Raih Laba Rp 48,5 Miliar

Atas dasar itulah, Bupati mewajibkan kepada seluruh OPD Pemkab Karanganyar wajib hadir menonton film tersebut. Sedangkan kepada warga masyarakat, Bupati menghimbau agar perangkat desa masing-masing bisa memotori menggelar acara nonton bareng film G30S PKI di kantor balaidesa atau tempat yang luas.

"Untuk warga masyarakat kami himbau agar tetap waspada terhadap paham komunis," tandas Bupati.

Untuk itu Bupati menghimbau kepada warga desa yang dimotori para perangkat desa kiranya bisa mempelopori menyelenggarakan acara serupa
nonton bareng film G30S PKI didesa masing-masing.

Lebih lanjut Bupati mengatakan dirinya akan memimpin acara nonton bareng tersebut sekaligus memberikan sambutan.

Baca Juga: Kejari Karanganyar Tahan Kades Berjo Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Telaga Madirda

Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol Karanganyar Bambang Sutarmanto mengatakan sudah mengundang seluruh OPD dan tamu undangan lainnya. " Jumlah undangan sebanyak 400 orang untuk nonton bareng film G30S PKI tersebut," ungkapnya.(joko dh)