SMOL.ID - Tim penyidik gabungan Polda Jawa Timur dan Bareskrim Polri saat ini telah memeriksa 29 orang saksi terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang.
Dari 29 orang tersebut, 23 orang diantaranya anggota dan 6 orang lainnya merupakan saksi-saksi di lokasi kejadian.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, materi pemeriksaan terhadap 29 orang saksi tersebut meliputi hal-hal teknis seperti persiapan penyelenggaraan pertandingan, pengamanan maupun rencana kontijensi dan emergency.
"Saksi-saksi yang diperiksa baik dari saksi dari petugas, panitia penyelenggara, maupun masyarakat yang ada di sekitar," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 4 Oktober 2022.
Baca Juga: Permintaan Maaf Kapolda Jatim soal Tragedi Kanjuruhan, Siap Tindak Tegas yang Bersalah
Selain itu, tim Labfor Polri juga masih mendalami 6 titik lokasi CCTV, yaitu di pintu 3, 9, 10, 11, 12 dan 13. Kemudian dilakukan pemeriksaan tetesan darah secara laboratoris pada pintu 11 sampai dengan 13.
Tim terus mengalukan upaya pengusutan dengan mengecek akurasi dan keaslian menggunakan metode scientific investigation.
Selanjutnya, Divisi Propam Polri masih melanjutkan pemeriksaan terhadap 29 anggota yang terlibat dalam pengamanan.
Pemeriksaan terhadap 29 anggota itu, terkait dengan Manajemen Operasional Kepolisian (MOK). Selanjutnya akan melakukan gelar perkara untuk menaikkan status dari audit investigasi ke pemeriksaan.
Baca Juga: FIFA segera Datang ke Indonesia Terkait Tragedi Kanjuruhan
"Dari Itsus Itwasum Polri melakukan analisa dan evaluasi terkait hasil pemeriksaan Irsus pada tingkat Polres yang dipimpin oleh Wairwasum Polri Irjen Pol Tornagogo Sihombing, sebagai bahan pemeriksaan pada tingkat Polda. Rencananya besok akan melakukan pemeriksaan berkolaborasi dengan Divpropam Polri," katanya.
Terkait dengan perkembangan jumlah korban baik meninggal dan luka, Dedi menuturkan, ada 125 orang meninggal dan 467 orang luka-luka dengan rincian luka ringan ada 408, luka sedang 30 orang dan luka berat ada 29 orang.
Saat ini masih ada 59 orang yang menjalani rawat inap di 10 rumah sakit.**
Artikel Terkait
Maringa Ungkap Kesedihan atas Kejadian Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022: Jujur Saya Masih Shock
Mulai Usut Tragedi Kanjuruhan, Berikut Daftar Lengkap TGIPF
Ikut Berduka, Klub-klub Sepak Bola Dunia Sampaikan Bela Sungkawa Korban Tragedi Kanjuruhan
Ini Daftar 10 Polisi Dicopot Jadi Jabatan Buntut Tragedi Kanjuruhan
Dicopot dari Jabatan Kapolres Malang Buntut Tragedi Kanjuruhan, Ini Profil AKBP Ferli Hidayat
Tragedi Kanjuruhan, Hak Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Terancam