Telepon Presiden FIFA Soal Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Pasrah Soal Piala Dunia U-20

- Rabu, 5 Oktober 2022 | 12:56 WIB
Telepon Presiden FIFA Soal Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Pasrah Soal Piala Dunia U-20 (IST)
Telepon Presiden FIFA Soal Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Pasrah Soal Piala Dunia U-20 (IST)

SMOL.ID - Nasib Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 di ujung tanduk, pascatragedi Kanjuruhan.

Apakah Indonesia akan tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023 pascatragedi Kanjuruhan, menunggu keputusa FIFA.

Terkait tragedi Kanjuruhan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah menelpon Presiden FIFA Gianni Infantino.

Kepada Presiden FIFA, Jokowi menceritakan seluruhnya terkait tragedi Kanjuruhan dan apa upaya yang sedang dilakukan saat ini.

Baca Juga: FIFA segera Datang ke Indonesia Terkait Tragedi Kanjuruhan

"Hari Senin malam saya telah bertelepon langsung, berbicara langsung dengan Presiden FIFA Presiden Infantino, berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang," kata Jokowi usai upacara HUT TNI di depan Istana, Jakarta, Rabu 5 Oktober 2022.

Jokowi mengaku sudah bicara soal sepakbola U-20 dan menyerahkan sepenuhnya kepada FIFA. Apapun keputusannya menjadi kewenangan FIFA terkait tragedi Kanjuruhan.

"Dan juga berbicara mengenai FIFA U-20 berbicara banyak, tetapi keputusan apa pun kewenangan di FIFA," ujar Jokowi.

Saat ini, pemerintah telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan.

TGIPF diketuai Mahfud MD diminta Jokowi untuk mengusut kasus tersebut dalam waktu satu bulan.

Baca Juga: Ini Alasan Kapolda Jatim Soal Penggunaan Gas Air Mata Meski FIFA Jelas-jelas Melarang

"Tim Pencari Fakta itu diminta segera bekerja, kalau bisa tidak sampai 1 bulan. Sudah bisa menyimpulkan," kata Mahfud MD, Selasa 4 Oktober 2022.

Mahfud MD menyetop semua pertandingan Liga PSSI.

Pihak kepolisian sendiri telah mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dan 9 komandan Brimob.

PSSI juga telah mengambil tindakan dengan menjatuhkan sanksi Ketua Panpel Abdul Haris dilarang berkiprah di sepak bola seumur hidup dan menjatuhkan sanksi denda kepada Arema FC. Arema FC juga dilarang menjadi tuan rumah untuk pertandingan kandang.***

Halaman:

Editor: Lina Setiawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X