SMOL.ID - Program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengaadakan diskusi tentang kerjasama bersama Duta Besar Amerika di Indonesia yang berlangsung di ruang sidang gebyok KPI Kampus 3 UIN Walisongo pada Selasa, 21 Oktober 2022.
Diskusi ini dihadiri oleh 20 peserta yang terdiri dari dosen KPI, Ketua Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Missi, dan Mahasiswa Konsentrasi Jurnalistik.
Diskusi tersebut membahas rencana kerjasama yang akan dilakukan oleh jurusan KPI bersama Kedutaan Besar Amerika dengan menghadirkan perwakilan kedutaan besar Amerika di Indonesia, Wuri Parmaitri.
Wuri Parmaitri mengungkapkan tujuan kedatangannya untuk mendengarkan aspirasi dari Jurusan KPI terkait kebutuhan untuk pengembangan kapasitas pada mahasiswa dan dosen agar dapat terjalin suatu kerjasama.
Baca Juga: 18 Program Studi UIN Suka Jalani Visitasi Akreditasi Internasional FIBAA
“Saya kesini ingin bersilaturahmi dan mendengarkan langsung dari rekan-rekan, kira-kira apa yang dibutuhkan Jurusan KPI” ungkap Wuri.
Kepala jurusan KPI UIN Walisongo, M. Alfandi mengungkapkan konsentrasi yang ada di jurusan KPI dan wadah yang memfasilitasinya, diantaranya yaitu Broadcasting yang diwadahi dengan Walisongo TV dan Komunitas Radio MBS FM, Jurnalistik dengan LPM Missi, dan Public Relation (PR) yang nantinya akan lounching Walisongo PR Community.
Selain adakan launching Walisongo PR Community, nantinya juga akan digelar festival konsentrasi untuk pengenalan kepada mahasiswa KPI mengenai konsentrasi baru yang ada di KPI.
Konsentrasi baru tersebut nantinya akan bekerja sama dengan konsentrasi lain dan organisasi eksternal yang berkaitan dengan konsentrasi kita seperti perhumas muda.
Menanggapi agenda tersebut, Wuri berikan tanggapan agar agenda tersebut dapat mengajukan proposalnya sehingga dari Kedutaan Besar Amerika di Indonesia dapat membantu dalam pendanaan atau SDM sebagai narasumber.
“Kami memiliki program pendanaan yang berlangsung setahun dua kali, sebagai kompetisi untuk menerima proposal. Dalam proposal tersebut kami meminta pelamar untuk menunjukan bahwa program ini dapat berlanjut sehingga mampu meningkatkan capacity building." ungkapnya.***
Artikel Terkait
Rayakan Tahun Baru Islam, KKN MMK KPI UIN Walisongo Adakan Pengajian Akbar di Dusun Plaosan Desa Pakis
Mahasiswa Difabel UIN Sunan Kalijaga Lulus Cumlaude
KKN UIN Saizu Purwokerto, Dampingi Lebih dari 60 Produk Hingga Produksi Ratusan Artikel
FISHUM UIN Suka Kembali Gelar AICOSH Bahas Konflik Dunia
Mahasiswa FDK UIN Walisongo Studi Media di RRI Semarang
LPTK UIN Walisongo Semarang Kukuhkan 317 Guru PAI dan Madrasah Profesional
KPK Ajak UIN Walisongo Ciptakan Lulusan Berintegritas
Dosen FDK UIN Walisongo Latih Warga Gunungpati Batik Tulis
UIN RM Said Surakarta dan Pemkab Karanganyar Mantabkan Persepsi Soal Hibah Tanah 10 Hektar
Dosen FDK UIN Walisongo Teliti Potensi Wisata Deroduwur