Ganjar Pranowo Ingatkan Relawan Waspada Aroma Penumpang Gelap

SMOL.ID - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta agar semua pihak termasuk relawan yang mendukungnya maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 waspada adanya penumpang gelap.

Menurut Ganjar, masuknya penumpang gelap harus diwaspadai, agar siapapun dan siapa saja tidak membuat gerakan yang bisa merusak nama baik seseorang.

Ganjar Pranowo kemudian menyoroti ide dari relawan Koalisi Aktivis dan Milenial Indonesia (KAMI) agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Umum PDIP setelah Megawati Soekarnoputri.

Ganjar menegaskan dirinya dan juga Presiden Jokowi merupakan kader partai paham aturan dan relasi.

Baca Juga: Ganjar Minta Relawan Tidak Ikut Campur Urusan Parpol!

Jadi, ide agar Presiden Jokowi jadi Ketum PDI Perjuangan menggantikan Megawati Soekarnoputri adalah ngawur dan imajinasi dari orang tidak mengerti aturan di dalam partai.

"Itu sebuah kengawuran dan imajinasi dari seorang yang tidak mengerti aturan di PDI Perjuangan, yang tidak mengerti relasi di antara kami di dalam partai dan sangat sembrono," tandas Ganjar Pranowo,

Mengenai suksesi Ketua PDI Pejuangan, kongres partai sudah mengatur dengan sangat rapi.

Ide yang menurut Ganja ngawur itu, harus segera di-counter agar tidak memancing situsai dan adu domba.

"Saya kira yang seperti ini mesti dicermati. Apakah ini ide pribadi atau seruan orang. Kita yang sejak awal mendukung pak Jokowi di dalam pemerintahan tentu harus segera meng-counter orang-orang semacam ini agar tidak terpancing situasi yang mengadudomba," ungkapnya.

Baca Juga: Ganjar Tanam Porang dan Cicipi Makanan Hasil Olahan Porang Sukoharjo

Diakui Ganjar, saat ini mulai tercium aroma penumpang gelap. Kelompok orang mengaku relawan Ganjar malah mendesak KPK mengusut Ketua DPR RI Puan Maharani terkait kasus e-KTP.

"Mulai banyak penumpang gelap dan mendorong-dorong dengan adu domba," tutur Ganjar.

Ganjar meminta agar relawan tidak menggunakan strategi politik kotor menjelang Pemilu 2024.***