9.700 Personel Polri Gelar Latihan Bersama Jelang KTT G20

- Jumat, 4 November 2022 | 11:06 WIB
9.700 Personel Polri Gelar Latihan Bersama Jelang KTT G20 (Tribratanews Jatim)
9.700 Personel Polri Gelar Latihan Bersama Jelang KTT G20 (Tribratanews Jatim)

SMOL.ID - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan digelar di Bali 15-16 November mendatang di Bali.

Menjelang KTT G20 diikuti sejumlah negara di dunia, Polri menggelar latihan pra Operasi Puri Agung 2022 diikuti 9.700 personel.

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, latihan digelar selama 3 hari mulai hari Kamis 3 November ini sampai Sabtu 5 November.

Adapun tujuan latihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan anggota Polri secara teknis sesuai fungsi dan bidangnya masing-masing dalam menghadapi potensi-potensi kerawanan yang terjadi di tempat mereka ditugaskan nanti.

Baca Juga: Menjelang KTT G20, 6 Perusahaan Dukung Energi Hijau Lewat REC PLN

“Kemudian cara bertindak apa yang harus dia lakukan di objek itu, menjelang, pada saat dan pasca kegiatan presidensi G20,” kata Gatot Eddy Pramono, Kamis 3 November 2022.

Dalam pengamanan, Gatot mengatakan, pihaknya akan berkolaborasi berkoordinasi bersinergi dengan TNI, Kementerian/Lembaga, Pemda, termasuk masyarakat dan pecalang-pecalang.

“Sehingga kita betul-betul menyiapkan langkah-langkah dan upaya untuk mengantisipasi potensi kerawanan yang ada,” katanya.

Wakapolri berharap dengan persiapan yang matang dan baik, maka segala potensi kerawanan yang sudah dipetakan dapat diminimalkan sehingga pelaksanaan presidensi G20 berjalan aman dan lancar baik pada side event maupun main event pada 15-16 November mendatang.

Baca Juga: Jaga Keandalan Listrik Selama KTT G20, PLN Resmi Operasikan PLTG Relokasi dari Grati ke Bali

“Kegiatan Operasi Puri Agung adalah Operasi terpusat yang melibatkan beberapa Polda yaitu Polda Bali, Polda NTB, dan Polda Jatim. Anggota ada 9.700 orang,” ujarnya.

Adapun persiapan pengamanan, lanjut Gatot saat ini sudah cukup baik di mana seluruh personel sudah masuk Polda Bali mulai tanggal 1 November, termasuk sarana dan prasarana seperti kendaraan listrik baik mobil maupun sepeda motor.

“Penggunaan kendaraan listrik sudah kita siapkan dari Korlantas Polri, baik mobil dan motor untuk pengawalan kepala negara dan anggotanya sudah diberi pelatihan dan diuji,” tandas Gatot.***

Editor: Lina Setiawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X