SMOL.ID - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan kesiapan PLN melayani kebutuhan kelistrikan pada perhelatan G20 di Bali. Erick mengecek langsung kondisi Stasiun Pengisian Kendaraan Liatrik Umun (SPKLU) di Central Park ITDC Nusa Dua Bali pada Rabu (9/11).
Pada kesempatan ini Erick menyampaikan pesan pada BUMN yang terlibat agar dapat memberikan peran masing-masing secara maksimal dalam perhelatan internasional tersebut.
"Saya juga tadi berpesan kepada PLN, Angkasa Pura I, Telkom, dan InJourney untuk memastikan pelayanan terbaik, mulai dari bandara, konektivitas jaringan internet, hotel, dan keandalan pasokan listrik," kata Erick.
Ia menambahkan, seluruh BUMN yang terlibat telah siap menyukseskan perhelatan KTT G20 di Bali pada 15 hingga 16 November mendatang.
Baca Juga: GM PLN Jateng DIY Lepas Touring Mobil Listrik, Siagakan SPKLU Sepanjang Rute
“Kami bersama Bapak Presiden sudah mengecek sejumlah venue yang akan menjadi lokasi KTT G20. Insya Allah semua sudah siap dalam menjamu tamu-tamu dari negara lain,” imbuhnya.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan seluruh petugas PLN yang disiagakan untuk mengawal pengamanan pasokan listrik Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 mendatang.
Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Adi Lumakso menerangkan persiapan PLN untuk menghadapi KTT G20 saat ini telah selesai 100 persen. Termasuk infrastruktur SPKLU yang disiapkan untuk melayani ratusan kendaraan listrik selama gelaran KTT G20.
“PLN menyiapkan 66 SPKLU untuk melayani 636 mobil. Tersebar di beberapa lokasi antara lain di ITDC 1 dan 2 serta di Apurva Kempinski. Selain itu, terdapat 200 home charging untuk melayani pengisian daya baterai 290 motor,” terangnya.
Untuk memastikan kesesuaian inlet (charging port) masing-masing kendaraan pada SPKLU, dengan nozzle atau konektor, PLN bersama dengan mitra lainnya menyediakan beberapa jenis SPKLU Ultra Fast Charging yang akan dilayani langsung oleh petugas PLN.
“Khusus untuk pelayanan isi ulang daya baterai kendaraan listrik, PLN menyiagakan 128 personel yang 24 jam standby di lokasi dengan tetap melakukan koordinasi bersama Paspampres,” jelas Adi.
Baca Juga: PLN Jateng DIY Kembali Turunkan Personil Amankan KTT G20 di Bali
Ia juga mengatakan bahwa SPKLU ini dilengkapi dengan aplikasi pendukung, yakni Charge.In dan aplikasi dashboard yang dapat memonitor seluruh kinerja dari masing-masing SPKLU.
“Aplikasi ini merupakan internal development yang dikembangkan oleh PLN di Bali untuk memudahkan personel melakukan pengawasan terhadap ketersediaan SPKLU,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Gubernur Jabar Apresiasi PLN Yang Siap Serap Listrik TPPAS Legok Nangka
Percepat Transisi Energi, PLN Gandeng Mitsubishi Uji Coba Co-firing Amonia dan Hidrogen pada PLTU
Hadirkan 100 SPLU, PLN Gandeng ION Mobility Perluas Ekosistem Kendraaan Listrik
PLN Serap Produk Olahan Sampah dari UMKM untuk Bahan Cofiring PLTU Tarahan di Lampung
Cuaca Ekstrem Melanda Semarang, PLN Fokus Pulihkan Pasokan Listrik
Hujan dan Angin Puting Beliung Melanda, PLN Kerahkan Pasukan untuk Pemulihan Jaringan Listrik di Pekalongan
COP 27 Mesir: PLN Paparkan Penggunaan Biomassa di PLTU dalam Upaya Kurangi Emisi Karbon
PLN Berikan Bantuan Sembako untuk Korban Terdampak Puting Beliung
PLN Jateng DIY Kembali Turunkan Personil Amankan KTT G20 di Bali
GM PLN Jateng DIY Lepas Touring Mobil Listrik, Siagakan SPKLU Sepanjang Rute